Chapter 47

1.7K 71 6
                                    


Oi. Gue kembali!

Vote komen yak!









Letttsss goooo!!!!!











Mungkin, dan semua tidak seutuh dulu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin, dan semua tidak seutuh dulu lagi.
_Karel Ryand Samudra_



###

###

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Seperti cermin yang tak utuh lagi setelah dihancurkan dari berbagai sisi.
_Binar Kianina Pelangi_





🥀🥀🥀

Prepare for perpisahan sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prepare for perpisahan sekolah ...

Puk ...

Pukk ...

"Cek ... cek ... satu, dua, tiga ..."

"Ekhemmm ..." Suara mic terdengar dari arah lapangan depan.

Kepsek berdiri gagah dengan kaca mata hitam modis bertengger apik di hidung mancung agak mengembang milik kepsek tersebut. Buat menghalau panas sob, maklum ... siang bolong gini, matahari lagi terik-teriknya bergelantung manis di atas langit.

Maaf, Aku TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang