Gue update lagiiiii!!!!!
Beberapa part terakhir sebelum ending🫶🏻
Ttp kawal sampai selesai iya🫶🏻💜
Part ini sama kek double up iya😂
Oke cussshhhh!!!
Vote komen la iya, apresiasi kalian🫶🏻
🥀🥀🥀Aku ingin bahagia sekali lagi, tapi aku takut itu akan membuatku menangis.
_Binar_
🥀🥀🥀
Brumm ...
Brumm ...
Motor hitam gelap itu melipir, masuk ke sebuah rumah hijau yang warna pada tembok-tembok sudah terlihat usang.
Karel dan Binar masih di atas motor, menelisik lama pemandangan rumah yang sudah sangat berbeda, kalau dulunya rumah itu penuh dengan hijau tumbuh-tumbuhan, yang rumput-rumputnya mengalun indah jika digoyangkan sapuan angin sore.
Karel menghela nafas kacau, perasaannya kembali bertalu-talu. Seakan ia dan Binar kemarin saja menghabiskan waktu mereka pada rumah ini.
Sekarang ... Nampak hanya rumah yang kosong tak berpenghuni, rumput nan hijau serta tumbuh-tumbuhan itu telah sirna, tandus dan mengering.
Memang benar ... pion rumah adalah surga bagi anak-anaknya yaitu ketika orangtua masih ada, jika salah satu atau keduanya pergi, seperti ini lah penampakanny, sudah bukan rumah lagi buat seorang anak yang ditinggalkan selamanya.
Karel menarik tangan Binar ketika gadis itu hendak melepas pegangan pada pinggangnya.
"Sekali lagi, maafkan aku" Karel menyesal, menggigit bibir dalamnya kecewa.
Kecewa atas dirinya dan perlakuan nya ke Binar semasih dibangku sekolah.
Binar sepertinya terdiam, Karel sejenak melepas tautannya dan meniadakan helm nya. Menyugar rambutnya dengan jari-jarinya beberapa kali. Mendadak sama-sama terdiam, menunduk, keduanya masih enggan turun dari motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf, Aku Terlambat
Teen Fiction{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA} "Karel, kamu sudah makan? "Peduli banget gue udah makan apa enggak," "Eh ... Dengar iya ... Lo di sini bukan berarti lo bebas mau tau tentang gue" "Kamu harus makan," "Kata mama, maag kamu tidak boleh kambuh lagi" "Mau...