02-Jakarta

7.5K 378 60
                                    

Alhamdulillah ya ternyata Nadhira masih hidup.

Iya niihh berkat Do'a kalian semua akhirnya Nadhira hidup lagi:).

Nama anaknya Gus Azam.
–Rayn Reyza Qodim
–Algesha Rayhan Qodim
–Ayesha Zahra Humeyra Qodim

Happy Reading♡♡♡

Di besarkan di sebuah pondok oleh kedua orang tuanya.
Rayn Reyza Qodim. Seorang Gus muda yang terkenal cuek, apalagi kepada perempuan.

Sejak kecil Rayn memang di ajari Al Qur'an dan juga ilmu ilmu Agamanya. Hingga ketika dia sudah dewasa maka dia akan melakukannya sesuai yang telah di ajarkan orang-orang di sekitarnya

Sejak SMP sampai SMA Rayn di sekolahkan di luar negri, yaitu Mesir. Di sana Rayn selalu menyebarkan ilmu-ilmu yang di dapatkannya lewat oline. Dan di saat seperti itu tentu saja Rayn mempunyai Partner Online yang bernama Rayhan.

Nama panggilan keduanya sama yaitu Ray.
Kalau kata para fansnya mereka mukanya hampir sama, bahkan ada yang mengatakan kalau mereka berdua kembar. Padahal umurnya beda dua tahun?.

***

''Kapan kamu pulang Ray sekolahmu sudah selesai, bukan?'' Tanya sang Bunda di layar hp nya.

''Iya Bunda. Tapi Ray mau ambil sanad dulu abis itu sekalian umrah dan Ray baru pulang tahun depan,'' ucap Rayn sambil tersenyum.

''Biarkan saja dia, Ray sudah dewasa,'' ucap Gus Azam yang kemudian duduk di samping Salwa.

''Apa kamu tidak merindukan putramu?'' Tanya Salwa sambil menatap Gus Azam.

''Tentu saja, tapi dia kan sedang mencari ilmu jadi biarkan saja.'' Ucap Gus Azam.

''Ya sudah terserah kamu, tapi ingat jaga kesehatan kamu jangan lupa makan dan terus murajaah hafalannya,'' ucap Salwa dan kembali menatap putranya di layar hp nya.

''Iya Bunda tenang aja,''

''Ya udah Bunda tutup telfonnya. Assalamu'alaikum.'' Ucap Salwa lalu menutup telfonnya setelah Rayn menjawab Salam darinya.

Rayn menaro hpnya di atas meja lalu dia membuka lacinya. Di sana ada sebuah Tasbih, Rayn seketika mengingat kembali kejadian Tiga Belas Tahun yang lalu di mana Abinya memberikan Tasbih yang sama juga pada orang itu.

Padahal Tasbih dan Kalung itu milik Ummanya. Yaitu Nadhira.

Jika di tanya Rayn ingat Nadhira, tentu saja Rayn mengingat dan saat sudah besar seperti ini Rayn baru paham kalau Nadhira istri pertama Abinya dan Bundanya Istri kedua.

Tapi Rayn juga merasa sangat sedih ketika mendengar kabar kalau Nadhira telah meninggal.

Rayn meletakkan kembali Tasbih itu dan menutup lacinya kemudian dia membaringkan tubuhnya di atas kasur.

***

Satu Tahun Kemudian

Waktu satu tahun begitu singkat hingga kini Rayn akan kembali Ke indonesia dan Kuliah di sana.

Saat ini dirinya tengah sibuk membereskan semua barang-barang yang akan di bawanya pulang. Setelah selesai Rayn mengambil hpnya dan duduk di atas kasurnya.

Vc On

''Assalamu'alaikum Abi,'' ucap Rayn sambil tersenyum.

''Wa'alaikumsalam, bagaimana kabarmu nak?'' Tanya Gus Azam tak lupa dengan senyuman juga.

Lauhul MahfudzkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang