Assalamu'alaikum teman teman
Nungguin yaa?? Xixixixi
Jangan lupa sebelum baca kita bershalawat dulu sama Nabi
Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad
Udah baca Shalawatnya??
Jangan lupa Votee dan Komen yaa gays yaa..
Dan ada baiknya bila yang belum follow untuk memfollow dulu, agar ada notifikasi kalau aku Update.. hehhe
Happy Reading♡♡♡
Nadhira dan kedua anaknya saat ini berdiri di depan rumah yang begitu besar. Belum pernah melihat rumah ini membuat Ayesha mengerutkan keningnya.
Seolah tau apa yang sedang kedua anaknya pikirkan Nadhira segera tersenyum lalu menatap anak-anaknya.
''Ini rumah Kakek kalian.'' Ucap Nadhira lalu berjalan.
Ayesha dan Rayhan saling pandang, gak mau banyak omong akhirnya keduanya segera mengikuti Nadhira.
Gak menunggu lama setelah Nadhira mengetuk pintu dan mengucapkan salam seseorang langsung membukanya. Kedua bibir laki-laki itu terangkat saat melihat kehadiran Nadhira dan anaknya. Namun beda halnya dengan Rayhan dan Ayesha yang memperlihatkan wajah kagetnya saat melihat Kenzo atau Dosen mereka yang membuka pintunya.
''Aku kira Mbak gak datang,'' Ucap Kenzo.
''Masuk lah Papah udah nunggu di dalam.'' Nadhira menganggukkan kepalanya lalu segera masuk di ikuti kedua anaknya.Reno~Papahnya Nadhira terkejut saat melihat kehadirannya. Dengan cepat Nadhira memeluk Papahnya yang sudah lama dia rindukan.
''Bagaimana kabarmu nak?'' Tanya Reno setelah melepaskan pelukkannya dari Nadhira.
''Baik Pah.''
''Papah gak salah kan?'' Tanya Reno dengan mata yang berkaca-kaca.
Nadhira tersenyum lalu membuka cadarnya.
''Papah gak salah, ini aku Shei.'' Jawab Nadhira.
Tatapan Reno langsung tertuju pada dua remaja yang berdiri di samping Nadhira.
''Ini cucu Papah,'' Ucap Nadhira.
''Kakek.'' Ucap Rayhan dan Ayesha secara bersamaan lalu memeluk Reno.
***
''Ayo silahkan di minum Mbak.'' Ucap Kenzo setelah meletakkan air minum dan beberapa cemilan.
''Kamu gak perlu repot-repot untuk mbak,'' Ucap Nadhira.
''Gak pernah loh Mbak main ke sini,''
''Ohh jadi Pak Kenzo ini Om nya Humey,'' Ucap Ayesha sambil menatap Kenzo dengan sinis.
Kenzo menatap Ayesha lalu memegang kepalanya dan mengacak jilbabnya.
''Iiihh gak boleh pegang,'' Ucap Ayesha sambil menyingkirkan tangan Kenzo dari kepalanya.
''Nginep di sini mau yaa,'' Ucap Reno.
''Boleh. Iya kan Umma?'' Ucap Ayesha sambil bertanya pada Nadhira.
****
Nadhira saat ini berada di dapur, dia berniat akan memasakkan makan malam namun terus saja di larang sama ART papahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lauhul Mahfudzku
RandomFOLLOW DULU BARU BACA.. KALAU BACA DI USAHAKAN VOTE!! Squel Gus Azam Baca cerita Gus Azam terlebih dahulu agar mengerti dengan alur ceritanya.. Penulisannya gak rapi, kalau gak suka gak papa skip aja dan kalau mau mengkritik silahkan di terima denga...