Extra Part

2.2K 150 39
                                    

Assalamu'alaikum teman-teman..

Jangan sebelum baca mari kita bershalawat kepada Nabi Muhammad
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

***

Komen, Vote jangan lupa.

***

''Ra bangun,''

''Ara,''

Rafael menepuk bahu Ayesha. ''Ayesha Zahra bangun.''

''Ara,''

Rafael kembali menepuk bahu Ayesha untuk membangunkan Ayesha. Seketika Ayesha bangun dan langsung duduk, nafasnya tidak beraturan.

Melihat itu Rafael mengambil air minum yang ada diatas meja kemudian diberikannya pada Ayesha. Ayesha mengambilnya lalu diminumnya air itu.

Rafael meletakkan kembali gelas diatas meja dan menatap Ayesha. Ayesha melihat Rafael dan langsung memeluknya dengan erat.

Rafael yang dipeluk secara tiba-tiba hampir saja jatuh tapi untung saja Rafael bisa nyeimbanginya. Rafael mengelus pucuk kepala Ayesha dan membiarkan Ayesha tenang dulu sebelum dia tanya kenapa.

Ayesha melepaskan pelukkannya setelah dia merasakan tenang.

''Kenapa?'' tanya Rafael sambil menyelipkan rambut Ayesha kebelekang telinga Ayesha.

''Fael kamu selingkuh yaa?'' tanya Ayesha lebih tepatnya menuduh Rafael membuat Rafael menghumbuskan nafasnya dengan kasar.

''Bangun tidur langsung nuduh aku selingkuh?''

''Aaaaa bilang kalau enggak yaa enggak kalau iyaa yaa iya,'' ucap Ayesha yang sudah pusing sendiri.

''Kamu mimpi yaa?''

''Hah?''

Ayesha yang mendengar kata mimpi seketika menggaruk tenguknya. ''Eng- emang nya ak- enggak yaa bukan mim- tapi- ahhh gak tau Fael kamu jujur dong sama Ayesh.''

''Kan linglung sendiri, udah dibilangin juga jangan tidur habis ashar. Gini niih akibatnya,'' ucap Rafael yang melihat tinggkah Ayesha seperti orang linglung memikirkan tadi dia mimpi buruk atau emang nyata?

''Fael?''

''Mimpi. Aku sama sekali gak selingkuh, Ara. Buat apa coba? Gak da faedahnya,''

''Siapa tau aja kan?''

''Mentang-mentang dulu aku jahat terus sekarang juga jahat aja?''

''Ehhh Ayesh gak ngomong yaa,''

''Terus kenapa nuduh suami sendiri selingkuh?'' tanya Rafael yang kemudian berdiri.

''Yaa maaf Ayesh kirakan,''

''Udah-udah, sekarang cuci muka sana. Kita mau ke rumah sakit, mau ikut enggak?''

Ayesha segera turun dari kasurnya dan menghampiri Rafael. ''Kerumah sakit?''

''Iya, Rayhan udah sadar dari semalam,'' jawab Rafael.

''HAH? SERIUS?'' tanya Ayesha, karena sakit terkejutnya Ayesha sampai berteriak membuat Rafael menutup telinganya.

''5 menit harus udah selesai, Zahra Humeyra. Kalau lama aku tinggalin,'' ucap Rafael sambil melangkahkan kakinya keluar dari kamar.

''WAHH BENER-BENER YAAH RAFAEL ZUBAIR, UDAH BERAPA LAMA SIIH TINGGAL SAMA AYESH?''

''Yaudah kalau gak mau, aku perginya sama Rahma dan Aisyah aja. Umma sama Abi juga udah disana jadi kamu sendiri disini, yaa paling diculik sama hantu,'' ucap Rafael membuat Ayesha yang sedang memilih bajunya langsung berlari kearah Rafael yang sedang bersama Rahma dan Aisyah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lauhul MahfudzkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang