40-Minta maaf

1.7K 242 50
                                    

Assalamu'alaikum teman-teman..

Jangan sebelum baca mari kita bershalawat kepada Nabi Muhammad
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

***

Komen, Vote jangan lupa..

Happy Reading♡♡♡

***

Ayesha menyuruh Hawa untuk istirahat di kamarnya, takutnya kalau Hawa di biarkan ke asrama dia di apa-apain lagi sama para senior. Hawa membaringkan tubuhnya di atas kasur, guyuran air tadi membuat Hawa jadi flu.

''Kamu tidur aja gak papa,'' ucap Ayesha yang sedang duduk di meja belajarnya sambil mengerjakan tugas yang Gus Azam berikan.

Hawa menganggukkan kepalanya lalu mulai memejamkan matanya dan terlelap. Ayesha tersenyum saat melihat Hawa yang sudah tertidur, Ayesha senang Hawa bisa mengingat semua ingatannya kembali.

Tingg...

Notifikasi di ponselnya membuat Ayesha mengalihkan pandangannya ke arah ponsel yang terletak di sampingnya. Ayesha membuka pesan yang ternyata di kirim oleh Hanna.

Setelah membalas chat dari Hanna, Ayesha beranjak dari duduknya dan mengambil pakaian dari lemari untuk keluar rumah lalu menggantinya di dalam kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membalas chat dari Hanna, Ayesha beranjak dari duduknya dan mengambil pakaian dari lemari untuk keluar rumah lalu menggantinya di dalam kamar mandi.

Setelah itu Ayesha kembali ke kamarnya lalu menyiapkan buku-buku yang akan di butuhnya. Ayesha melihat ke arah Hawa terlebih dahulu lalu keluar dari kamarnya dan mencari Ummi Shafiyyah.

''Jidda,'' panggil Ayesha.

''Zara, mau kemana?'' tanya Ummi Shafiyyah sambil menatap Ayesha yang sudah rapi.

''Ayesh mau ngerjain tugas kelompok Jidda,''

''Ya udah tapi hati-hati, ehh iya berangkat sendiri?''

''Iya, abang lagi ngobrol sama ustadz Faruk kan. Gak papa Jidda Ayesh udah biasa kok,''

''Jangan ngebut-ngebut yaa,''

''Iya Jidda. Oh iya Jidda, Hawa masih ada dikamar Ayesh, dia lagi gak enak badan jadi gak papa yaa,''

''Iya, nanti kalau Hawa bangun Jidda kasih tahu kalau Zara ada tugas kelompok,'' ucap Ummi Shafiyyah sambil menganggukkan kepalanya.

''Jidda, mau Ayesh suruh kak Cici buat ke sini?''

''Boleh,''

''Bentar yaa Ayesh telpon dulu.''

***

Aseeyah masih terdiam sambil menatap makanan yang ada di hadapannya, sedangkan Fitry dan Dhela mereka masih bingung Aseeyah yang dari tadi gak makan.

''As,'' panggil Fitry lalu Aseeyah menatap Fitry.

Lauhul MahfudzkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang