Assalamu'alaikum teman-teman..
Jangan sebelum baca mari kita bershalawat kepada Nabi Muhammad
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ***
Komen, Vote jangan lupa.
***
Tepat hari ini adalah hari ulang tahunnya Rayhan dan Aseeyah berinisiatif memberitau Rayhan kalau dirinya hamil lewat kado yang ingin dia berikan saja pada Rayhan.
''Selamat milad sayang,'' ucap Aseeyah sambil mengecup pipi Rayhan.
''Beyb? Ini kamu?''
''Iya aku, kenapa?''
''Enggak,''
''Niih,''
Aseeyah menyodorkan hadiah yang sudah disiapkannya kepada Rayhan, melihat itu Rayhan mengambil sambil mengucapkan terimakasih.
Dibukanya hadiah itu, isinya kemeja. Rayhan mengambilnya lalu dia berdiri didepan cermin untuk mencoba baju.
''Bagus. Jazakillah istriku,''
Aseeyah hanya tersenyum, Rayhan masih belum menyadari kalau di dalam hadiah itu ada testpack milik Aseeyah.
Baru saja Rayhan akan memasukkan kembali bajunya tapi tiba-tiba Rayhan dibuat kaget dengan benda yang ada disana.
Ditatapnya Aseeyah yang masih tersenyum sambil melihat Rayhan.
Rayhan mengambil benda itu, dia berharap ini tidak mimpi, Rayhan beralih menatap Aseeyah.
Aseeyah mendekati Rayhan kemudian menganggukkan kepalanya, melihat itu Rayhan langsung memeluk Aseeyah dan mencium kening Aseeyah beberapa kali.
Rayhan berhasil meneteskan air matanya karena terharu mendengar kabar bahagia ini.
Rayhan sedikit membungkukkan badannya agar setara dengan perut rata Aseeyah.
''Assalamu'alaikum anak Baba sama–'' Rayhan menghentikan ucapannya dan menatap Aseeyah.
''Umma,'' sambung Aseeyah.
''Anak Baba sama Umma, sehat-sehat yaa disana. Baba sama Umma nungguin disini,''
Rayhan membacakan shalawat sebentar lalu diciumnya perut Aseeyah dan kembali mencium kening Aseeyah.
''Kok baru bilang?''
''Baru dicek tadi dan aku juga baru ngeh kalau aku gak haid selama dua bulan,''
''Yaudah gak papa,''
***
Memakan mangga muda bagi orang yang ngidam itu sudah menjadi hal yang biasa, contohnya Aseeyah saat ini masih asik dengan mangga nya.
Aseeyah gak minta tolong Rayhan tapi Aseeyah bilang ke santri, karena jujur Aseeyah gak berani kalau harus nyuruh Rayhan buat nyari mangga muda padahal Rayhan sedang tidak kemana-mana.
Aseeyah hanya minta Rayhan buat menemaninya makan mangga muda, dan saat ini Rayhan hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat istrinya yang tanpa ekspresi apapun.
''Mau gak sayang?'' tanya Aseeyah.
Entah sejak kapan Aseeyah mengganti nama panggilannya.
''Enggak,''
KAMU SEDANG MEMBACA
Lauhul Mahfudzku
RandomFOLLOW DULU BARU BACA.. KALAU BACA DI USAHAKAN VOTE!! Squel Gus Azam Baca cerita Gus Azam terlebih dahulu agar mengerti dengan alur ceritanya.. Penulisannya gak rapi, kalau gak suka gak papa skip aja dan kalau mau mengkritik silahkan di terima denga...