39-Mengingat kembali

1.8K 230 111
                                    

Assalamu'alaikum teman-teman..

Jangan sebelum baca mari kita bershalawat kepada Nabi Muhammad
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

***

Komen, Vote jangan lupa..

Happy Reading♡♡♡

***

Ayesha meletakkan buku catatan dan buku tajwidnya di atas meja. Besok dia ada ujian dengan Gus Azam.

Jangan kalian pikir kalau Rayhan sudah selesai hafalannya dan Ayesha juga. Nggak Ayesha benar-benar mengulang lagi dari awal, bukan karena dia sudah melupakan semuanya tapi agar Ayesha benar-benar bisa mengingatnya dengan sempurna. Di tambah lagi Ayesha selalu di semangati oleh semua keluarganya.

Ayesha gak peduli kalau semua orang mengatakan Ayesha belajar pelajaran anak SMP, karena bagi Ayesha belajar ilmu agama itu tidak memandang umur, yang penting kita mau dan berniat itu saja.

Tidak henti-hentinya Ayesha menghafalkan catatan yang pernah dia pelajari bersama Abinya.

''Alif lam qomariyyah di sebut juga idzhar qomariyyah. Lafal qomariyyah di ambil dari kata qomarun yang artinya Bulan. Oleh karena itu, alif lam qomariyyah harus di baca jelas dan terang seperti kita memandang Bulan.'' Ayesha menghela nafasnya lalu meminum air yang sudah dia sediakan, kemudian Ayesha melanjutkannya kembali.

''Hukum alif lam qomariyyah terjadi apabila bertemu dengan salah satu huruf qomariyyah yang berjumlah 14 huruf. Yaitu, اب غ ح ج ك و خ ف ع ق م ه ي''

''Alif lam syamsiyyah. Lafal syamsiyyah di ambil dari kata syamsun yang artinya Matahari. Oleh karena itu, alif lam syamsiyyah harus di baca tidak jelas seperti kita memandang Matahari. Huruf alif lam syamsiyyah, yaitu.
''ط ث ص ر ت ض ذ ن د س ظ ز ش ل

Ayesha menghembuskan nafasnya dengan lega setelah ia bisa menghafal semua huruf alif lam qomariyyah dan alif lam syamsiyyah, jujur saja Ayesha terkadang masih ketuker. Ayesha menyenderkan tubuhnya di kursi lalu memejam kan matanya.

''Cintaku kepadamu seperti alif lam syamsiyyah, remeng-remeng..'' ucap Fauzan sambil duduk di samping Ayesha.

Ayesha membuka matanya lalu menatap Fauzan. ''Benciku kepadamu seperti alif lam qomariyyah, terlihat jelas..'' ucap Ayesha membuat Fauzan menatap ke arahnya.

''Eehh Mey,''

''Apasiih cinta-cinta,'' sinis Ayesha.

''Kapan ujiannya?'' tanya Fauzan mengalihkan topik pembicaraannya.

''Besok,''

''Mau Aa simakkin,'' ucap Fauzan lalu mengambil buku Ayesha. ''Tar kalau Mey dapat nilai A+ dari Abi sama Abbah, Aa bakalan ajak Mey jalan-jalan. Terserah Mey mau kemana dan Aa juga bakalan traktir Mey sesuka yang Mey mau,'' ucap Fauzan membuat Ayesha menegakkan badannya.

''Serius?''

''Iya, tapi harus dapat nilai A+,''

''Oke. Awas aja kalau Aa bohong,''

''Emang Aa pernah bohong?'' Ayesha menggelengkan kepalanya.

''Aa yang nanya Mey yang jawab, okey?''

''Oke.''

Fauzan membuka buku milik Ayesha dan membacanya untuk memberikan pertanyaan kepada Ayesha.

''Di dalam ilmu tajwid, tapkhim di artikan sebagai?''

Lauhul MahfudzkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang