Assalamu'alaikum teman-teman..
Jangan sebelum baca mari kita bershalawat kepada Nabi Muhammad
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ***
Komen, Vote jangan lupa.
***
''Kamu tahu kenapa Abbah memilih kamu untuk menjadi calon Zara?'' tanya Abbah Alfan setelah Rafael selesai mentasmikan hafalannya.
Rasa lelah, tidak tidur selama tiga hari akhirnya menjadi ending yang bahagia. Rafael berhasil lolos dari tantangan Abbah Alfan.
''Kenapa Abbah?''
''Karena Abbah tahu kalau kamu akan menuruti semua ucapan Abbah,''
''Tapi kalau Abbah tahu Zubair dulu ham–''
''Gak perlu membahas masa lalu.''
Rafael menundukkan kepalanya. ''Maaf,''
''Kembali lah ke asrama dan istirahat,'' titah Abbah Alfan lalu menepuk bahu Rafael. ''Selamat kepada Rafael Zubair Arkana bin Ardian Arkana, kamu berhasil lolos dari tantangan Abbah dan in syaa Allah kamu akan menikahi Zara.''
Rafael memejamkan matanya dan seketika buliran bening mengalir di pipinya, dia selalu berharap kalau semua ini bukan mimpi.
Kalau saja dulu Rafael berhasil merusak masa depan Ayesha, mungkin dia tidak akan menjadi seperti ini.
Rafael mengucapkan syukur berkali-kali atas kebaikkan yang telah Allah berikan kepadanya.
Dulu Rafael masuk pesnatren karena terpaksa tapi lama kelamaan dia mulai terbiasa dan selalu berjanji kepada dirinya sendiri kalau suatu saat nanti dia berhasil maka orang yang pertama kali dia cari adalah Ayesha dan akan bertanggung jawab dengan apa yang dulu dia lakukan dan hampir dilakukan.
''Tapi inget,'' Rafael membuka matanya dan menatap Abbah Alfan.
''Jangan pernah sakitin Zara. Kalau kamu udah gak mau sama Zara, kembali kan Zara dengan cara baik-baik sebagaimana kamu berjuang untuk mendapatkannya.''
''In syaa Allah, Abbah. Zubair akan menjadikan Zara dan menjadikan satu-satunya perempuan dalam hidup Zubair. Zubair akan berusaha untuk membahagia kan Zara, Zubair akan menjadikannya ratu sebagaimana keluarga ini meratukan Zara.''
''Abbah pegang ucapan kamu.''
***
Ada satu hal lagi yang lebih mengejutkan untuk Nadhira, yaitu Ayah nya Rafael ternyata Ardian, mantan Nadhira saat SMP dulu.
Apakah dunia sekecil ini hingga Nadhira harus bertemu kembali dengan mantannya? Lebih tepatnya Nadhira dan sang mantan menjadi besanan.
Nadhira pikir Ardian tidak akan mengenalinya, nyata itu salah.
''Senang bisa ketemu sama kamu lagi, Shel.''
Nadhira hanya bisa tersenyum di balik cadarnya.
''Aku pikir kita gak bakalan bertemu lagi,''
''Saya harap kamu tidak membahas masa lalu.'' ucap Nadhira.
''Iya maaf.''
''Mantan kamu?'' tanya Gus Azam lalu duduk di samping Nadhira.
Nadhira yang mendengar itu langsung menatap Gus Azam. ''Mas?''
KAMU SEDANG MEMBACA
Lauhul Mahfudzku
AcakFOLLOW DULU BARU BACA.. KALAU BACA DI USAHAKAN VOTE!! Squel Gus Azam Baca cerita Gus Azam terlebih dahulu agar mengerti dengan alur ceritanya.. Penulisannya gak rapi, kalau gak suka gak papa skip aja dan kalau mau mengkritik silahkan di terima denga...