awal

49 2 0
                                    

Hai gaes....

Maaf karena kemarin aku gak tepat janji,

Selamat membaca

Semoga kalian suka,

_love me too_

"tania stop hiks, sakit"isak thea menangis sesengukan,

Semua orang mengelilinginya,menatap gadis itu penuh kebencian, berbagai umpatan dan hinaan sudah terlontar dari mulut mereka berharap gadis yang saat ini sedang menderita itu akan semakin menderita.

Penampilan gadis itu bahkan sudah jauh dari kata layak, di beberapa titik seragam nya telah robek membuat kulit putih nya terlihat, seluruh tubuh nya telah basah kuyup, rambut nya juga terlihat sangat berantakan, ditambah luka biru di beberapa sudut wajah nya semakin memprihatinkan

"Sakit hm?"ucap seseorang, menarik dagu thea agar melihat nya

Gadis cantik, dengan nama TANIA PUTRI RAHEJA itu tersenyum devil, sama sekali tidak merasa kasian dengan sang target bullying itu

Thea menatap tania sendu "sakit hiks tolong tan hiks"isak nya

Tania tersenyum manis, melihat bagaimana thea menderita karena nya "sayang nya gue gak mau"ucap nya

"T--tania---k--kenapa---benci thea"ucap nya tersenggal senggal

"Simpel, karena lo putri raheja"bisik nya

Plak

Tamparan keras mendarat sempurna di pipi cantik gadis itu, membuat pipinya semakin merah ditambah darah yang mengalir dari sudut bibirnya membuat thea semakin merintih kesakitan

"Gue mau lo mati"bisiknya,

Bught

Gadis itu semakin merintih kesakitan, tania menendangnya tanpa perasaan, menampar dan memukulnya habis habisan, tanpa peduli bagaimana perasaan dan keadaan gadis itu,

Sudut bibirnya semakin sobek, mengeluarkan darah semakin banyak, ditambah darah yang sudah mengalir dari dahi nya, sial, ini sangat menyakitkan, kenapa tidak ada yang menolongnya? Semua orang hanya menjadi penonton dan mengabadikan momen penderitaan thea. Sangat memprihatinkan bukan?

"tania, apa yang lo lakuin huh" teriak seseorang menghentikan aktifitas yang gadis itu lakukan, satu dari sekian banyak nya orang waras yang membelanya

Dia, GIUR RAXA PRINCEBALLE, salah satu mostwanted di SMA swadaya, pria yang menjabat sebagai ketua tim basket, murid terpandai dan jenius sekaligus pacar dari sang target bullying itu,

Memang benar, gadis yang tengah meringkuk kesakitan itu adalah milik giur sejak satu tahun lalu

"giur"lirih thea menatap pacar nya sendu

Tania melotot, mendekatkan diri kepada pria itu sembari menampilkan senyum yang semanis mungkin "mukulin thea"jawab tania dengan tampang polos.

"LO GILA TAN, DIA SAUDARA LO ANJING" teriak giur jengkel. Mendorong tania dari hadapanya untuk menghampiri pacarnya yang sudah tidak berdaya.

"bertahan oke"ucap giur

Giur menggendong thea,menaruh kepala gadis itu di dada bidang miliknya, tentu dengan sangat berhati hati takut menambah rasa sakit thea

"giur marah sama tania?"ucap tania menghadang langkah giur

"minggir tan, gue mau obatin cewek gue"ucap giur

Perginya giur membuat tania dan beberapa siswi lainya semakin merasa dendam, kenapa harus thea? Jika ada tania?, Sang mostwanted tidak cocok dengan gadis sang target bullying bukan?

Hampir semua orang menentang hubungan keduanya, dengan membully thea adalah bukti seberapa mereka memang menentang thea bahagia, kejadian seperti ini sudah lama terjadi, bahkan para guru hingga kepala sekolah seaakan tidak lagi peduli

Sebelum ke uks giur terlebih dahulu membawa thea ke kamar mandi, untuk mengganti baju nya yang sangat tidak layak lagi.

"Pelan pelan aja ya, kalau gak sanggup kamu bisa panggil aku, aku di depan, oke?"ucap giur

Thea mengangguk menerima seragam baru dari giur. Setelah selesai barulah giur kembali menggendong thea dan membawanya ke uks.

"Luka kamu semakin parah thea"ucap nya sambil membersihkan luka thea

"Mau kerumah sakit aja hm?"tanya nya

Thea menggeleng "papa mama gak akan suka kalau thea ke rumah sakit"jawab nya

Giur mengangguk, kembali fokus kepada luka thea. "Selesai, sampai rumah nanti luka yang ada tubuh kamu bersihin sendiri bisa?"tanya nya

Thea mengangguk "makasi prince"

"Kali ini apa yang kamu perbuat?"tanya giur mulai serius,

Thea menggigit pipi bagian dalam nya gugup, "thea---thea----"

"Yang jelas kalau ngomong"tegur giur

"Thea masak buat mama"jawab nya menunduk takut

Giur menghela nafasnya berat, "harus berapa kali aku bilang,berhenti mencari perhatian mereka thea, kenapa keras kepala hm?"

"Dia juga mama thea"lirih nya

"Aku tau, tapi kamu juga tau kan, tania gak akan suka kamu mencari perhatian dari orang tuanya"jelas giur

"Thea gak ngelakuin apa apa tania juga tetep benci thea giur"

"Shit, LO NYALAHIN TANIA HUH, LO YANG SALAH, LO YANG CAPER, DAN LO MALAH NYALAHIN TANIA?"bentak giur membuat thea langsung menunduk takut

"Maaf....."

_love me too_

ATHEASTORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang