Selamat membaca
_love me too_
Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam, astaga, terlalu larut dalam memikirkan giur hingga membuat thea lupa waktu, semoga saja ayahnya tidak akan marah hari ini.
Dengan langkah lebar dan tergesa gesa, thea kembali menyusuri jalanan kota jakarta, berusaha secepat mungkin untuk segera sampai di rumah nya. Lagi pula ini sudah malam,banyak para penjahat yang berkeliaran di jam segini bukan,bukanya ingin ber suudzon, tapi thea hanya ingin waspada.
Bugh bugh bugh
Sayup sayup thea dapat mendengar suara orang bertengkar tidak jauh dari tempatnya berdiri. Gadis itu menatap sekitarnya, sepi, lalu dari mana asal kegaduhan itu?, perlahan kaki gadis itu kembali melangkah, menuju tempat yang ia yakini sumber dari suara itu, bersembunyi di balik tembok besar,sesekali mengintip apa yang terjadi.
Thea melotot terkejut, di depan sana, beberapa meter dari tempatnya bersembunyi, seseorang berusaha keras melawan sekumpulan orang orang berjaket hitam dengan beringas. Darah serta luka lebam sudah menghiasi wajah tampan orang itu, cukup mengagumkan memang, dia masih bisa bertahan di tengah pukulan sekitar sepuluh orang itu,
Thea menggelengkan kepalanya, oh ayolah, disituasi semacam ini tidak baik untuk nya mengagumi kehebatan orang itu,thea harus bisa memikirkan caranya, cara untuk menyelematkan pria itu,
"POLISI POLISI ADA PENCULIK DISINI, TOLONG PAK POLISI"teriak thea menggema
Suara thea berhasil membuat semua orang itu menghentikan pergerakan, mencari orang yang berteriak, sampai akhirnya thea kembali mengeluarkan suaranya
"DISINI PAK, MEREKA DISINI PAK"teriak nya lagi
Segerombolan orang itu panik, mengira bahwa thea sungguhan membawa polisi ke arah mereka, secepatnya mereka menaiki kendaraan masing masing dan pergi dari sana
Setelah memastikan orang orang tadi pergi, thea segera berlari kecil mendekati pria itu, dapat thea lihat pria itu juga menatap nya lemah,
"kamu harus bertahan oke, thea bakal bawa kamu ke rumah sakit"ucap thea lembut
Pria itu mengangguk, berusaha untuk mengatakan sesuatu, luka di sekitar wajah nya membuatnya kesulitan berbicara dan itu membuat thea kesulitan memahami apa yang ingin di sampaikanya
"kamu mau apa? Mau minum dulu?"tanya thea bingung setelah membantu nya untuk bersandar di tembok
Pria itu menggeleng, mengkode thea untuk mendekat "panggil dark knight"lirih nya
Thea mengernyit, bingung, apa maksudnya, dark knight?apa itu, mengabaikan ucapan pria itu thea malah mengedarkan pandanganya, "thea gak bisa bawa motor kamu, terus gimana thea bisa bawa kamu"lirih nya sedih
"Argh sial"erang pria itu kesakitan, meskipun tidak ada yang membawa senjata, sepertinya mereka memang tidak main main dalam menghajarnya tadi
"duh jangan pingsan dulu dong"teriak thea panik saat melihat mata pria itu seperti ingin menutup
Dengan berusaha keras thea berusaha membawa pria itu menuju jalan raya, mencoba untuk mencari tumpangan, sial, tidak ada satupun yang mau berhenti, dengan terpaksa thea memapah pria itu kemudian membawa nya kerumah sakit dengan berjalan,sangat sulit menemukan taksi di jam segini,
Pria itu sendiri kembali sadar setelah thea mencipratkan sedikit air di wajah itu, walaupun lemah ia masih bisa menopang berat badanya sendiri agar thea tidak terlalu keberatan, diam diam pria itu tersenyum kecil, menatap wajah mungil disampingnya, mereka tidak saling mengenal, lalu mengapa thea sebaik itu hingga mau membantu nya serepot ini
Terlihat jelas kekhawatiran yang sangat tulus tanpa dibuat buat padahal mereka adalah orang asing yang baru bertemu. Meski banyak sekali luka memar di wajah gadis itu, tetap saja, kecantikan nya terpancar sangat indah
Sampai di rumah sakit, thea langsung menyerahkan pria itu kepada dokter agar diobati, setelah memastikan semuanya telah selesai, ia menatap jam yang sudah menunjukan pukul 23.30 WIB malam itu dengan nanar, semoga saja keluarga nya sudah tidur
..................
Sekumpulan pria menatap khawatir keadaan orang yang saat ini tengah terbaring di brankar rumah sakit, menunggu sang empu membuka matanya.
DARK KNIGHT yang memiliki arti kesatria kegelapan, sekelompok geng jalanan beranggota dua ratus orang dengan lambang sayap berwarna hitam di bagian kiri dan putih di bagian kanan, itu adalah identitas mereka.
"maung lo udah sadar?" tanya edo to the point sesaat setelah pria di atas brankar itu membuka matanya.
"gimana,ada yang sakit gak"tambah arka
"kok bisa sampai masuk hospital sih, tumben"sela dirga
Pria itu memutar bola matanya malas, enggan untuk menjawab nya, "JAWAB MAUNG" teriak mereka bersamaan
"air"ucap pria itu lirih
Edo nyengir, seakan tidak berdosa dia meraih gelas di atas meja kemudian memberikanya ke pada orang itu dengan hati hati,
"ma--"
"dimana gadis itu?"tanya pria itu menyela
Arka mengernyit "setelah dipukuli membuat lo halu kaya nya"ucap nya
ARSATYA MANDALA XIE pewaris tunggal dari keluarga xie, keluarga dengan nama besar dan perusahaan nya yang terkenal bercabang cabang tersebar ke seluruh asia. Putra dari pasangan antony xie dan amel ini memiliki sikap yang sangat sekali mudah berubah. Memiliki paras yang sangat menawan, tinggi tegap, jangan lupakan roti sobek yang terbentuk jelas di perutnya, tatapan tajam, berkharisma dan juga unggul dalam segala bidang. Leader dari dark knight, geng kecil yang saat ini berhasil menguasai jalanan dengan jumlah yang lumayan besar,
"aku akan menemukanmu, thea"ucap nya menatap lurus kedepanya tajam
Arka mengernyit, "thea siapa"tanya nya bingung,
"janda sebelah kali"saut edo
" selera dia sekarang janda?"tanya reno
Edo mengangguk "mungkin, kan janda lebih berpengalaman"
"Tapi bagus deh, dia bukan gay berarti"jawan dirga
"Goblok" seru reno
.
.
.
.
TerimakasiPesona arsatya mandala xie
_love me too_
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHEASTORY
Romance. . . "apa aku juga tidak berhak bahagia?" . . . "im thea not tania" . . .