Selamat membaca
_lovemeetoo_
Saat ini komplotan giur termasuk laura dan juga tania sudah dibawa ke rumah sakit. Giur, thesa dan juga adi berada dalam satu ruangan, ketiganya terlihat memiliki tingkat luka yang berbeda, tentu nya giur lah yang paling parah, selain tangan nya yang mengalami patah tulang, wajah pria itu juga benar benar hancur, tertutup sempurna dengan memar.
Adi menghela nafasnya pasrah, ketiganya masih diam membisu, "gue udah bilang, satya bukan lawan lo"ucap nya
"Sialan thea, bayar berapa dia buat jadiin satya selingkuhanya"komentar giur kesal meskipun sedikit kesulitan saat berbicara
Thesa melirik giur sekilas "kesuciannya kali"
"Tega lo ngomong gitu sama adek lo sendiri sa, gak habis pikir gue"ucap adi menyela.
"Tania not thea" jawab thesa tegas.
Adi memutar bola matanya malas, sudah sejauh ini kebencian thesa terhadap saudaranya sendiri, darah sendiri dibenci, saudara kembar loh mereka, jika biasanya sepasang saudara kembar akan memiliki tingkat kasih sayang yang lebih besar dan memiliki ikatan batin satu sama lain hingga membuat mereka saling melindungi dan menyayangi
Lah ini, thesa malah membenci saudara kembarnya sendiri dan juga selalu berniat mencelakainya
"Goblok banget"
"Kenapa lo?udah incip thea juga?"seru giur
Adi melotot "anjing, dia pacar lo sendiri gi, santai banget bacot lo"umpat nya tidak tertahan
"Murahan, menjijikan,pembawa sial, dia gak cocok sama gue"
"Kalau gitu putusin dia setan, biarin dia bahagia"seru adi semakin hilang kesabaran, andai saja kondisinya sehat, akan adi pastikan pria itu mendapatkan pukulan darinya
Bahkan sekarang rasanya adi menyesal karena tadi ikut mencoba membantu giur dan thesa sehingga mengakibatkan wajah nya luka parah, bahkan dia sampai pingsan tadi
Mendengar respon adi, giur justru tertawa remeh "gak sebelum dia menderita"
Thesa mengangguk setuju "hama tidak berhak bahagia"
"Ya ya ya ya terus aja benci dia sepuas kalian, sampai nanti dia lelah, kalian yang akan ngemis maaf, disitulah gue buat syukuran satu sekolahan"jawab adi, menarik selimut nya lalu tidur
"Gue tunggu"jawab thesa ikut membaringkan tubuh nya
............
Sementara itu di lain tempat, setelah memastikan thea pulang dengan selamat, satya langsung bergegas pergi menuju basecamp untuk menemui edo disana.
Semenjak memasuki basecamp secara spontan mereka para anggota langsung menjabat bahkan menyapa hormat kedatangan leader mereka, meskipun hanya beberapa yang satya balas.
"Gimana luka lo"tanya satya to the point saat sudah menemukan edo dan juga arka di tempat khusus mereka kumpul
Edo memutar bola matanya malas, "menurut lo?hama seperti mereka mampu melukai gue huh?"ucap edo menyombongkan diri
Kepercayaan diri edo memang tidak ada salah nya, dalam the dark knight selain satya sebagai pondasi terkuat dan juga arka sebagai tiang penyangganya, edo lah orang ketiga yang ditakuti setelah kedua orang itu. Kemampuan edo dalam hal bertarung sangat tidak bisa dianggap enteng, apalagi jika pria itu bertarung dengan keadaan segar bugar dan sehat walafiat.
Mungkin hanya jika edo sedang mabuk barulah pria itu dapat di tumbangkan, melawan giur dan komplotanya bukan lah hal besar bagi edo, bahkan meskipun melawan empat orang pria sekaligus, edo hanya mendapatkan sedikit memar di wajah nya berbanding terbalik dengan para lawan nya.
Satya tersenyum smirk "itulah mengapa tidak ada yang berani mengusik inti dark knight"ucap nya
"Gak sadar diri lo, ngaca sat ngaca anjing dodol banget"komentar arka
Edo mengangguk dan satya tertawa renyah "gue pernah kalah,"
"Itu karena waktu itu lo lengah, tiga hari berturut gak tidur ditambah lo belum makan sekalipun malam itu, coba kalau lo sehat"saut edo tidak terima
Malam itu, untuk pertama kalinya satya kalah, bahkan terbaring di rumah sakit membuat kedua inti dark knight tidak terima dan langsung melancarkan aksi pembalasan yang membuat leader dari sang musuh meninggal dunia di tangan edo dan arka
Berbeda dengan arka dan edo, malam itu justru kedamaian bagi satya, di malam itu dia bertemu thea nya, bidadari tanpa sayap yang menjadi penolongnya. Begitu cantik tapi rapuh,
"Sialan, dia malah nyengir"ucap edo kesal
Arka tertawa "efek cinta"gurau nya
"Bwahahahaha karena cinta lo, muka gue ada memar anjing"saut edo
Satya menoleh "masih ganteng"
"Anjir, dibilang ganteng sama cowok kenapa kesan nya malah serem ya"ucap edo bergidik ngeri
"Tanda nya lo normal"celetuk arka ada benarnya
Satya menghela nafasnya lalu bersandar di kursi yang saat ini ia duduki, masih lengkap menggunakan atribut sekolah nya, memejamkan matanya sebentar menikmati kedamaianya hingga suara edo kembali menganggu nya
"Sialan banget satya"gerutu edo
Alis satya terangkat sebelah, "gila lo, satya anteng dari tadi lo rusuhin"saut arka
"Justru karena dia diam aja sat"
"Maksud lo?"tanya arka penasaran
"Dia diem aja masih ganteng bangsat, cewek gue aja sampai terpesona sama dia"ucap nya tidak terima
Arka tertawa, "hahaha gue tau perasaan lo do, sebagai kaum cowok jelek"ucap nya mengejek
Sebenarnya tidak, edo ganteng kok, hanya saja dibanding satya dan arka, edo memang kalah telak, setidak nya itulah pendapat orang orang
Satya melotot hendak berbicara tapi kembali dia urungkan, memilih untuk diam, malas menanggapi,
"Btw kok rapi sat?"tanya nya saat baru sadar, bahwa penampilan leader nya ini termasuk rapi untuk ukuran pria badboy yang pulang sekolah
"Baru antar thea gue"komentar nya
"Apa hubunganya?"tanya edo
"Cari muka lah anjir"saut arka menjawab
Edo tertawa membenarkan, sementara satya hanya tersenyum tipis sebagai respon ucapan arka barusan. Melihat hal itu edo merubah ekspresinya menjadi serius
Dia memajukan kursinya agar lebih dekat dengan satya, "gue harap dia cepat sadar untuk melihat keberadaan lo sat, karena jika sampai dia nyakitin lo, gue gak akan segan berbalik nyakitin dia dibanding melindungi dia, karena posisi gue disitu adalah sahabat lo"ucapnya panjang lebar
Satya tersenyum tipis "sampai kapan pun gue gak ngizinin keputusan lo edo"balasnya tenang namun sorot matanya yang tajam mengandung unsur ancam
_lovemeetoo_
Btw, kalian pernah gak sih di posisi satya?
Maksudnya, mencintai seseorang yang mencintai orang lain.
Berusaha membuat dia bahagia padahal dia maunya bahagia sama yang lain.
Atau merasa sudah berjuang untuk dia, eh dia tetep kekeh sama orang lain
Pernah gak sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHEASTORY
Romance. . . "apa aku juga tidak berhak bahagia?" . . . "im thea not tania" . . .