Satya dan thea mulai memasuki basecamp dark knight dengan tangan saling bertautan, bagi thea, ini adalah sebuah moment yang menakutkan, dimana dia harus datang ke tempat yang didalam nya hanya dihuni oleh para laki laki, penampilan mereka juga tidak sedikit yang terlihat menyeramkan,
Sepanjang mereka melangkah satya disambut dengan penuh hormat, seperti biasanya, mereka para anggota dark knight selalu menggunakan kesempatan ini untuk menyapa leader mereka, siapa tau bisa menjadi lebih dekat seperti hal edo dan juga arka yang memiliki posisi khusus bagi satya
"Eh leader kita datang,"sambut edo keluar dari dapur ikut menghampiri satya dan juga thea
"Makan, bagi sama yang lain"ucap satya menyerahkan beberapa kantung plastik untuk edo
Uhuk uhuk uhuk
Perhatian satya teralihkan, dia menatap thea yang baru saja terbatuk tiba tiba, begitupula dengan edo yang mengernyit heran,
"Kenapa hm"tanya satya, terlihat sangat berbeda sekali saat satya berbicara kepada thea.
Karena jika dengan yang lainya satya cenderung lebih datar dan tidak berperasaan, meskipun bukan rahasia umum juga jika satya sangat memperhatikan setiap anggota nya, tapi sikap pria itu saat bertemu dan berbincang langsung dengan mereka terlihat seolah pria itu adalah pria egois yang tidak memperdulikan setiap orang disisinya sedikitpun
"Thea cuma batuk karena asap rokok"ucap nya menujuk beberapa orang sedang asik merokok
Satya mengangguk mengerti, lantas dia melihat setiap orang di sekitarnya, "matikan"ucap nya tegas,
Tidak ingin membantah, semua orang yang tadinya sedang menikmati rokok nya dengan hikmat, langsung mematikanya segera, tidak ingin menanggung resiko membantah leader mereka.
Edo tertawa renyah, secepat ini satya membawa thea kedalam lingkunganya, melihat bagaimana sikap satya kepada thea, sudah jelas seperti mengartikan betapa berharganya wanita itu untuk satya, dan tugas dark knight adalah menjaga queen nya itu
"Makan woi makan, mau makan gak kalian, mayan nih di masakin kanjeng ratu"seru edo berlalu pergi disusul sebagian orang ikut menyiapkan makanan itu
"Satya, itu disana mereka ngapain"tanya thea menunjuk para pria yang bertelanjang dada berdiri di dekat kolam renang
Satya mengikuti arah telunjuk thea mengarah, disana terdapat arka dan juga beberapa orang yang bertelanjang dada, menunggu giliran mereka untuk terjun ke kolam renang seperti yang lainya, melihat rasa penasaran thea, satya membawa gadis itu mendekat.
"Arka"seru satya
Arka menoleh, langsung mendekati satya untuk berjabat tangan menyambut kedatangan pria itu, padahal tadi arka terlihat sedang sangat sibuk berteriak memerintah kan ini itu kepada yang lainya
"Mereka ngapain?"tanya thea masih penasaran
Arka melirik thea sebentar lalu memusatkan pandanganya ke satya lagi, "melatih setiap anggota junior,"jawab nya
Byur
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thea memegangi dadanya terkejut, reflek dia memeluk lengan satya, seorang pria tiba tiba terjun dari atas lalu berenang hingga ke ujung kolam,
Satya mengangguk, "berapa lama mereka bergabung"tanya nya
"Dua bulan lalu, mereka adalah orang yang telah lulus seleksi,"jawab arka
Satya kembali mengangguk, memang benar, dark knight bukanlah gengster sembarangan yang bisa dimasuki oleh orang dengan mudah, untuk menjadi bagian anggota dari dark knight haruslah benar benar kuat dan lulus seleksi terlebih dahulu
Sebelum dinyatakan lulus, terlebih dahulu, mereka akan di cek kesehatan fisik,mental, kekuatan dan kewarasan mereka, tidak lupa data pribadi mereka juga akan di tes, karena jika mereka sudah masuk, satya tidak akan membiarkan mereka keluar dengan mudah,
"Jangan terima orang baru dalam satu tahun kedepan"ucap satya berlalu pergi membawa thea menjauhi area itu
Banyak yang ingin menjadi anggota dark knight, disini mereka tidak dituntut banyak, cukup setia kepada leader mereka, dark knight menawarkan banyak hal, dari tempat yang sangat nyaman, perlindungan, hingga mereka yang memiliki dendam akan dengan senang hati dibantu, dark knight juga memberikan kesempatan bekerja di perusahaan besar milik keluarga satya, maupun arka
Mereka bebas melakukan apapun asal tidak merugikan anggota dark knight yang lain, satu hal, musuh mereka harus lah sama, seperti contoh, jika satya sudah mengumumkan giur musuhnya maka giur juga musuh bagi anggota dark knight yang lainya, dengan seperti ini mereka diwajibkan untuk membantu dan melindungi satu sama lain
Arka mengangguk setuju, lagipula anggota dark knight sudah sangat banyak, kembali fokus melatih semua anggota baru.
"Satya kita mau kemana?"tanya thea
"Lo mau kemana dulu?"
Thea berpikir sejenak sebelum menjawab "thea mau bertemu giur"ungkapnya
"Makan buah mau?"tanya satya menyarankan, tidak ingin menyetujui saran thea yang menurutnya gila.
"Ayo, gue yakin lo suka"sambung satya memasang helm di kepala thea lalu mengangkat gadis itu ke atas motor nya
Thea tidak menolak, gadis itu terus memeluk pinggang satya selama perjalanan, sesekali satya juga mengusap lembut tangan milik thea, mungkin jika ada anak sekolahan mereka yang melihat pasti mengira jika thea sedang berselingkuh.
Nyatanya, meskipun tidak, satya justru berharap jika giur mengira demikian, agar jalan nya untuk mendapatkan thea semakin mudah.
Selama hampir satu jam berlalu, tidak ada keheningan, sepanjang jalan satya mengajak ngobrol thea, begitupun sebaliknya, sehingga tercipta keharmonisan diantara mereka berdua, sekarang, setelah memarkirkan motor besar nya sekarang satya menggandeng tangan thea untuk memesan tiket masuk.
Udara yang dingin, sejuk, dan sangat menenangkan, setiap orang yang melihat mereka mengeryit bingung dan juga iri
Laki lakinya begitu tampan dan terlihat sempurna, sementara gadis nya, cantik dengan penuh luka di wajah nya, apalagi kepala thea juga masih menyisakan perban akibat kelakuan raheja. . . .
