4

33K 2.7K 26
                                    

Di Istana Pearl...

Terlihat para pelayan kediaman barat memindahkan semua barang-barang Everette ke kamar sebelah, sedangkan Everette menyusun barang-barangnya.

"Kamar ini sangat bagus dan luas, apalagi kamarnya tidak berwarna merah muda." Gumam Everette.

Kamar Everette yang baru ini berwarna dark blue, apalagi kamar ini sangat luas dan mewah dari kamar Everette sebelumnya.

Tapi tiba-tiba terlihat Garbella tergesa-gesa menghampiri Everette, sedangkan Everette menatap kearah pelayan pribadi nya.

"Salam tuan putri, semoga Dewi Athena melindungi anda." Ucap Garbella berlutut di hadapan Everette dan setelah itu dia berdiri.

"Ada apa, Garbella?kenapa kau tergesa-gesa seperti itu?" Tanya Everette.

"Pangeran mahkota sedang menuju ke sini,tuan putri." Ucap Garbella.

"Ooo seperti itu." Udah Everette.

"Tapi kenapa tuan putri tidak antusias? biasanya tuan putri selalu antusias kalau pangeran mahkota berkunjung ke sini?" Ucap Garbella.

"Itu dulu, tapi sekarang tidak. Lebih baik kau bantu pelayan lainnya memindahkan semua barang-barang ku ke sini dan jangan ganggu aku yang sedang sibuk." Ucap Everette.

"Baik,tuan putri." Ucap Garbella.

Garbella meninggalkan tempat itu sedangkan Everette kembali melanjutkan menyusun barang-barangnya yang sempat terhenti.

★★★

Di sisi lain...

Terlihat seorang pangeran mahkota yang bernama Casper Refloxa Arandelle saudara tiri Everette,pria itu sedang menuju ke tempat Everette.

Dia melihat para pelayan kediaman barat yang berlalu lalang membawa barang-barang milik Everette,tidak lama kemudian dia sampai di tempat tujuan. Dia melihat Everette yang sibuk menyusun barang-barangnya di dalam kamar.

Menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikan dirinya, Everette membalikkan badannya dan dia melihat Casper berada di sana.

"Ada gerangan apa pangeran mahkota datang ke sini?" Tanya Everette.

Casper terkejut melihat Everette karena biasanya gadis itu selalu menyambut nya dengan antusias tapi sekarang Everette tidak menyambut nya dengan antusias.

'apakah ini hanya akal-akalan nya saja?' batin Casper.

"Punya mulut tidak,aku bertanya kepada mu kenapa kau datang ke sini?kau tidak melihat para pelayan yang bekerja memindahkan barang-barang ku?" Ucap Everette sambil bersedekap dada menatap kearah Casper.

"Aku hanya menemui saudari ku saja." Ucap Casper datar.

"Apakah kau tidak memiliki pekerjaan sampai-sampai kau datang ke sini untuk menemui ku?" Ucap Everette.

"Aku hanya ingin melihat keadaan mu, Apalagi kau baru sadar dari siuman karena sudah minum racun." Ucap Casper datar.

"Apa peduli mu?" Ucap Everette.

"Aku ini saudara laki-laki mu." Ucap Casper.

"Jangan membuat ku tertawa, pangeran mahkota. Kita memang bersaudara tapi kita tidak begitu dekat." Ucap Everette.

MENGEJAR CINTA OM DUKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang