12

24.5K 2.2K 11
                                    

Di Kediaman Duke Leovarnost...

Kini Everette sudah tiba di kediaman Duke Leovarnost,dia dan Garbella turun dari kereta kuda. Terlihat Ariane dan Clara juga para pelayan kediaman itu menyambut kedatangan putri Everette.

"Selamat datang, Everette." Ucap Ariane.

"Terima kasih sudah menyambut kedatangan ku, Ariane." Ucap Everette.

"Ooo iya apakah kamu sudah sarapan pagi?" Lanjutnya.

"Belum, Everette." Ucap Ariane.

"Kalau begitu ayo kita sarapan bersama,aku bawa bekal nasi goreng spesial untuk mu dan aku juga bawa untuk ayah mu." Ucap Everette.

"Nasi goreng?" Ucap Ariane.

"Iya,nasi goreng. Aku yang memasaknya untuk mu dan ayah mu." Ucap Everette.

"Apakah enak?" Tanya Ariane.

"Sangat enak,aku yakin kamu pasti ketagihan." Ucap Everette.

"Kalau begitu ayo kita ke ruang makan." Ucap Ariane.

Everette dan Ariane menuju ke ruang makan, sedangkan para pelayan mengikuti kedua gadis itu dari belakang.

"Ooo iya apakah ayah mu sudah bangun dari tidurnya?" Tanya Everette.

"Sepertinya dia sudah bangun tidur dan biasanya sepagi ini dia sudah berada di ruang kerjanya." Ucap Ariane.

"Apakah dia tidak pernah sarapan?" Tanya Everette.

"Tidak pernah." Ucap Ariane sendu sambil menggeleng kepalanya.

"Seperti itu ya." Ucap Everette.

'bagaimana cara aku dekat dengan om Duke kalau seperti ini?' batin Everette.

Tidak lama kemudian mereka berdua tiba di ruang makan,para pelayan menunggu Ariane dan Everette di depan pintu. Saat tiba di sana kedua gadis itu terkejut melihat Duke Leovarnost atau Harold sudah berada di sana sambil sarapan roti bakar.

'apakah hari ini keberuntungan ku?' batin Everette.

'ayah, sarapan pagi?' batin Ariane terkejut melihat sang ayah sarapan pagi di ruang makan.

"Selamat pagi calon suami eh maksudnya om Duke." Ucap Everette.

"Selamat pagi,ayah." Ucap Ariane.

"Hm." Gumam Harold.

Everette dan Ariane duduk di kursi makan, Everette meletakkan 3 bekal itu di atas meja makan. Terlihat seorang pelayan masuk kedalam sambil membawa 3 piring dan sendok,dia meletakkannya di atas meja.

Harold menatap kearah Everette yang menuangkan nasi goreng ke atas piring-piring tersebut,Everette menyadari bahwa Harold sedang menatap dirinya. Gadis itu jadi salah tingkah tapi untungnya bekalnya tidak tumpah.

"Ini nasi goreng spesial untuk om Duke,aku yang membuatnya khusus untuk om. Tolong di cicipi ya." Ucap Everette sambil meletakkan piring di depan Harold.

"Hm." Gumam Harold.

  Everette kembali ke tempat duduknya,dia pun makan nasi goreng nya yang belum habis. Ariane makan dengan lahap karena baru kali ini dia merasakan masakan seenak ini.

"Bagaimana masakan ku, apakah enak?" Ucap Everette.

"Ini enak sekali, Everette. Baru pertama kali ini aku makan makanan seenak ini." Ucap Ariane.

"Bagaimana dengan masakan ku,om Duke?" Tanya Everette menatap kearah Harold.

"Lumayan." Ucap Harold.

'tidak apa-apa, Everette. Yang penting om Duke sudah makan masakan ku.' batin Everette.

"Ooo iya Everette,siapa yang mengajari mu masak?" Tanya Ariane.

"Aku di ajar Garbella." Ucap Everette berbohong.

'maafkan aku Garbella sudah menjual nama mu sebentar.' batin Everette.

Srek

Harold berdiri dari tempat duduknya dan meninggalkan tempat itu, sedangkan Everette dan Ariane menatap kearah kepergian Duke Leovarnost.

"Baru kali ini aku sarapan pagi bersama ayah ku, Everette. Aku sangat senang sekali." Ucap Ariane.

"Aku juga turut senang, Ariane." Ucap Everette.

"Ooo iya setelah sarapan ini,kita ke taman mawar ya sambil minum teh di sana." Ucap Ariane.

"Ok." Ucap Everette.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di taman mawar...

Everette dan Ariane sudah selesai sarapan pagi, sekarang mereka berdua di taman mawar sambil minum teh di sana.

"Ariane, apakah kau tahu kapan pesta perburuan di gelar?" Tanya Everette.

"Kalau tidak salah,pesta perburuan akan di gelar pada Minggu depan." Ucap Ariane.

"Apakah ayah mu akan ikut?" Tanya Everette.

"Aku tidak tahu, Everette. Belakangan ini ayah ku sibuk dengan pekerjaannya." Ucap Ariane.

"Kalau dia tidak datang, bagaimana aku bisa mendapatkan hati ayah mu?" Ucap Everette.

"Kamu harus berusaha, Everette. Aku yakin kamu pasti bisa mendapatkan hati ayah ku." Ucap Ariane.

"Semoga saja." Ucap Everette.

"Ooo iya jangan lupa bawa sapu tangan ya ke pesta perburuan nanti." Ucap Ariane.

"Astaga, Ariane. Aku tidak bisa membuat sapu tangan." Ucap Everette.

"Kamu tidak bisa? bukannya kamu sangat pandai membuat sapu tangan? Bahkan saat pesta perburuan,sapu tangan kamu yang paling bagus." Ucap Ariane.

"Aku lupa cara membuatnya." Ucap Everette.

'aku tidak membuatnya, apalagi aku menjahit baju robek dengan asal-asalan. Apalagi membuat sapu tangan.' batin Everette.

"Kalau begitu aku akan mengajari mu cara membuat sapu tangan." Ucap Ariane.

"Tidak perlu,aku bisa belajar sendiri. Semoga saja aku bisa ingat cara membuat sapu tangan yang bagus." Ucap Everette sambil tersenyum.

"Tapi di pesta perburuan,aku yakin Charlotte akan mendekati Casper. Aku harus bagaimana, Everette?" Ucap Ariane.

"Kau harus di samping Casper selama pesta perburuan di gelar,aku yakin Charlotte tidak akan mendekati Casper." Ucap Everette sambil menyeruput teh nya.

'dan aku harus mencari pria yang tepat untuk Ariane saat pesta perburuan nanti.' batin Everette.

Everette dan Ariane bergosip ria tentang bangsawan dan sesekali mereka berdua tertawa saat membahas hal yang lucu.

Tapi mereka berdua tidak menyadari bahwa kedepannya hidup mereka berdua akan berubah dari biasanya.

TBC...

MENGEJAR CINTA OM DUKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang