Keesokan harinya...
Everette bangun dari tidurnya,gadis itu mengumpul nyawanya. Setelah selesai mengumpulkan nyawa nya sampai 100%,dia berjalan menuju ke meja dan mengambil surat dari pamannya.
Semalam dia mengambil surat itu ke ruang kerja milik Kaisar setelah dia selesai makan malam bersama.
Srek
Everette membuka amplop surat tersebut dan mengambil isi surat dari dalam amplop, setelah itu dia pun membaca isi surat dari pamannya.
Untuk: Putri Everette Grazellyn Refloxa Arandelle.
{Salam untuk tuan putri Everette,semoga Dewi Athena melindungi anda.
Everette, bagaimana kabar mu di Istana Pearl? apakah kamu benar-benar sudah sembuh total? maafkan paman dan bibi mu tidak bisa menjenguk mu karena paman banyak pekerjaan.
Everette berkunjunglah sesekali ke tempat paman, karena sudah lama kamu tidak berkunjung ke sini. Kami sangat merindukan mu.}
Dari paman mu Emilio De Envuella.
"
Besok saja,aku berkunjung ke sana. Sebaiknya aku balas surat paman Emilio." Gumam Everette.
Everette mengambil pena dan tinta hitam,lalu dia bawa ke balkon kamarnya. Gadis itu meletakkan pena dan tinta hitam ke atas meja yang berada di balkon kamarnya,tidak lupa juga dia membawa kertas untuk dia tulis surat balasan untuk sang paman.
Cahaya matahari pagi bersinar terang, bahkan cuaca pagi hari ini tampak begitu cerah dan burung-burung berkicau di atas pohon.
"Sebenarnya aku tidak terlalu bisa menulis surat,tapi apa boleh buat aku harus belajar apalagi dunia ku sekarang berbeda dari sebelumnya." Gumam Everette.
Everette menulis surat dengan serius sehingga dia menyadari kehadiran Garbella yang sudah berada di sana, Garbella melihat sang putri yang tampak begitu serius menulis surat.
"Tuan putri menulis surat untuk siapa?" Tanya Garbella penasaran.
"Anjing bertelur." Latah Everette karena terkejut dengan kehadiran Garbella yang sudah berada di sana.
"Sejak kapan anjing bertelur,tuan putri?" Tanya Garbella.
"Sejak negara api menyerang,ya aku mana tahu?" Ucap Everette.
"Kenapa kau bisa ada di sini?" Lanjutnya menatap kearah Garbella.
"Saya baru saja tiba di sini,tuan putri. Ooo iya tuan putri sedang menulis surat untuk siapa?" Ucap Garbella.
"Aku menulis surat untuk paman ku sebagai balasan surat dari paman ku, Garbella." Ucap Everette.
"Ooo iya tuan putri,saya melihat Duke Leovarnost ada halaman depan istana utama. Di sana juga ada Kaisar dan pangeran mahkota,bahkan permaisuri Barbara dan kedua pangeran juga ada." Ucap Garbella.
"Kau tidak berbohong kan, Garbella?" Tanya Everette yang langsung semangat mendengar perkataan Garbella bahwa Harold ada di istana.
"Saya tidak bercanda,tuan putri." Ucap Garbella.
"Kalau begitu aku akan ke sana untuk melihatnya dari jauh." Ucap Everette langsung beranjak dari tempat duduknya.
"Tapi tuan putri belum mandi." Ucap Garbella.
"Itu urusan belakangan,aku harus melihatnya untuk asupan pagi ku." Ucap Everette langsung berlari meninggalkan tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGEJAR CINTA OM DUKE
FanfictionVyora Angeline Jhonson adalah seorang gadis cantik yang terkenal tidak memiliki akhlak, barbar,suka penasaran dengan hal sesuatu,mudah overthinking,suka ikut tawuran antar geng motor,suka manjat pohon mangga milik sekolah dan tetangga, pecinta om du...