25

21.2K 2K 27
                                    

Clovis dan keluarganya sudah berada di hutan Syx tempat pesta perburuan akan di gelar, sekarang Everette sedang berada di dalam tenda pribadinya. Everette sengaja tidak satu tenda dengan keluarganya dengan alasan suka mengorok atau mengigau padahal aslinya dia tidak seperti itu ada niat terselubung mengapa dia ingin punya tenda pribadi,tapi tenang saja karena Garbella yang satu tenda dengan nya.

"Tuan putri tidak berniat untuk menemui Duke Harold?" Tanya Garbella menatap kearah Everette yang menyeruput teh nya.

"Nanti saja,aku masih ingin beristirahat." Ucap Everette.

Tiba-tiba terlihat Axel dan Axiel masuk ke dalam tenda pribadi kakak perempuannya, Everette menatap kearah kedua adik kembarnya itu.

"Ada apa?" Tanya Everette sambil menarik alis sebelah kanan nya menatap kearah Axel dan Axiel.

"Kak Ariane ingin bertemu dengan kakak." Ucap Axel.

"Kenapa tidak suruh dia masuk ke sini saja?cepat suruh dia ke sini." Ucap Everette.

"Baik,kak." Ucap Axel dan Axiel.

Axel dan Axiel keluar untuk menjemput Ariane,tidak lama kemudian terlihat Ariane masuk ke dalam tenda pribadi Everette bersama Clara. Tidak lupa juga Axel dan Axiel juga ikut masuk.

"Kalian berdua pergilah,ini urusan para perempuan." Ucap Everette menatap kearah Axel dan Axiel.

"Tapi kami berdua harus menjaga kakak." Ucap Axiel.

"Kalian berdua tidak perlu khawatir,sana pergi." Ucap Everette.

Axel dan Axiel terpaksa meninggalkan tempat itu, Garbella pun menghidangkan teh untuk Ariane.

"Silahkan di nikmati." Ucap Everette.

"Terima kasih." Ucap Ariane dan Clara.

"Garbella,kamu boleh pergi bersama Clara." Ucap Everette menatap kearah Garbella.

"Baik,tuan putri. Mari Clara." Ucap Garbella.

"Iya, Garbella." Ucap Clara.

Garbella dan Clara meninggalkan tenda pribadi Everette, sedangkan Everette dan Ariane sedang menyeruput teh nya.

"Bagaimana kabar mu belakangan ini, Ariane?" Tanya Everette.

"Cukup baik, Everette. Bagaimana dengan mu?" Ucap Ariane.

"Seperti yang kau lihat." Ucap Everette.

"Aku minta maaf karena salah memberi informasi tentang pesta perburuan di gelar, Everette." Ucap Ariane.

"Tidak perlu meminta maaf kepada ku, Ariane." Ucap Everette.

"Lalu bagaimana hubungan mu dengan ayah ku? Apakah sudah ada kemajuan?" Ucap Ariane.

"Seperti yang kau lihat,hanya sedikit kemajuannya." Ucap Everette sambil menghela nafasnya.

"Kamu jangan menyerah,kamu harus bisa mendapatkan hati ayah ku dan mencairkan hati bekunya." Ucap Ariane.

"Aku tidak akan menyerah, Ariane." Ucap Everette.

"Kau tahu,ayah ku dan lainnya sudah tahu kalau aku menyukai ayah mu." Lanjutnya sambil menyeruput teh nya.

"Benarkah?" Ucap Ariane terkejut.

"Hm." Gumam Everette.

"Everette,aku ingin minta saran darimu." Ucap Ariane.

"Apakah ini tentang Casper?" Tanya Everette.

"Iya,ini tentang Casper." Ucap Ariane.

"kau mencintai nya? apakah jantung mu pernah berdegup kencang saat bersama Casper?" Tanya Everette menatap kearah Ariane.

"Aku tidak tahu,tapi jantung ku tidak pernah berdegup kencang saat bersamanya. Hanya ada perasaan nyaman saja." Ucap Ariane.

"Kau tidak mencintai nya,kau hanya menyukainya dan mengagumi nya saja. Kalau kamu benar-benar mencintainya pasti jantung mu berdegup kencang saat bersamanya." Ucap Everette.

"Aku saat bersama ayah mu saja berdegup kencang, rasanya jantungku mu mau keluar." Lanjutnya.

"Jadi seperti itu ya." Ucap Ariane.

"Iya, apakah kamu masih mau mempertahankan pertunangan mu dengan Casper?" Ucap Everette.

"Aku tidak tahu, Everette. Aku harus memikirkan hal ini dulu." Ucap Ariane.

"Jangan memikirkan lama-lama ya,Ariane." Ucap Everette.

"Memangnya kenapa, Everette?" Tanya Ariane.

"Aku ingin mencari calon suami yang cocok untuk mu,dan aku yakin kamu pasti suka." Ucap Everette.

"Tidak perlu, Everette. Aku yakin Dewi Athena pasti akan mengirimkan jodoh untuk ku." Ucap Ariane.

"Kalau menunggu Dewi Athena mengirimkan jodoh mu,itu sangat lama. Jadi biarkan sahabat baik mu ini mencari jodoh untuk mu." Ucap Everette.

Tanpa mereka berdua sadari bahwa dari tadi Casper mendengar pembicaraan Everette dan Ariane, dia langsung meninggalkan tempat itu, karena dia tidak sanggup mendengar nya.

Tapi Everette melihat bayangan Casper yang mendengar pembicaraan dirinya dengan Ariane.

'Dan sepertinya aku harus mencari calon tunangan untuk Casper juga,aku tidak mau Charlotte si gadis menye-menye itu menjadi permaisuri Kekaisaran Arandelle. Dia itu hanya beban saja seperti beban keluarga.' batin Everette.

"Tapi bagaimana aku memutuskan pertunangan ku dengan Casper?" Tanya Ariane.

"Itu mudah, biarkan aku yang mengurus nya." Ucap Everette sambil menyeruput teh.

"Terima kasih ya Everette,saat meminta saran dari mu hari ku jadi lega sekali." Ucap Ariane.

"Sama-sama, Ariane. Apalagi kan aku ini calon mama sambung kamu." Ucap Everette.

Everette dan Ariane bergosip ria membahas tentang keluarga bangsawan bahkan sesekali mereka berdua tertawa saat membahas hal yang lucu.

TBC...

Sepertinya si Everette akan menjadi Mak comblang.

Berhasilkah Everette mendapatkan calon suami untuk Ariane?

Berhasilkah Everette menjauhkan Charlotte dari Casper?

Apakah om Duke akan luluh dengan Everette?

Terus baca cerita ini ya supaya kalian tahu kelanjutannya.

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.

Sorry ya part yang ini agak dikit soalnya ide kakak agak buntu dikit.

MENGEJAR CINTA OM DUKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang