MENGEJAR CINTA OM DUKE

55

Kematian Charlotte tersebar luas di penjuru Kekaisaran Arandelle,tapi untungnya rapat berjalan dengan lancar bahkan mereka menerima perdamaian ini.

Pemakaman Charlotte akan di gelar besok hari,dan keluarga Marquees tidak tahu penyebab kematian anak mereka. Tapi orang-orang mulai berspekulasi bahwa Charlotte mati karena melakukan perjanjian dengan iblis.

Terlihat seorang gadis cantik yang tampaknya begitu bahagia mendengar kematian Charlotte,gadis cantik itu tidak lain adalah Everette.

  Everette sangat bahagia mendengar berita kematian Charlotte,bahkan sekarang gadis itu minum anggur merah untuk merayakan nya.

Tidak lupa juga Garbella juga menemani Everette,gadis itu hanya menghela nafasnya melihat tingkah laku sang putri.

"Akhirnya beban keluarga itu mati juga." Ucap Everette.

"Tapi tuan putri, apakah anda tidak kasihan melihat Keluarganya?" Ucap Garbella.

"Aku kasihan dengan mereka yang mempunyai anak seperti Charlotte,dia gadis yang memiliki obsesi yang begitu besar. Jadi sebelum terjadi sesuatu kepada diri ku dan Ariane,aku terpaksa harus melenyapkan Charlotte." Ucap Everette sambil menyesap anggur merah nya.

"Besok,dia akan di makam. Tapi aku kemungkinan tidak akan datang ke sana karena akan membuang-buang waktu ku saja." Lanjutnya.

"Apalagi besok aku akan pergi ke kediaman om Duke bahkan aku juga akan menginap beberapa hari di sana."

"Tuan putri,maukah anda membantu saya untuk mendapatkan hati sir Anthony?" Ucap Garbella tiba-tiba sehingga membuat Everette berhenti menyesap anggur merah nya.

"Tentu saja boleh,kau sudah memilih orang yang tepat untuk membantu mu." Ucap Everette sambil tersenyum manis.

"Apa yang harus saya lakukan agar bisa mendapatkan hati sir Anthony,tuan putri?" Tanya Garbella.

"Mau cara yang mudah atau yang sang mudah?" Ucap Everette.

"Yang sangat mudah,tuan putri." Ucap Garbella.

"Kalau begitu nanti malam kamu pergi ke kamar sir Anthony,kamu bersembunyi di balik selimut nya. Nah aku yakin sir Anthony akan menikahi mu." Ucap Everette.

"Astaga tuan putri,saya tidak mungkin melakukan seperti itu. Lebih baik saya memilih cara yang mudah saja." Ucap Garbella.

"Kalau cara mudah,kau harus memberikan makanan atau pun minuman kepada nya. Dengan perhatian mu yang seperti itu,aku yakin sir Anthony akan jatuh cinta kepada mu." Ucap Everette.

"Terima kasih atas sarannya,tuan putri. Kalau begitu saya permisi dulu karena saya harus membuat makanan siang untuk sir Anthony." Ucap Garbella.

"Kalau begitu pergilah." Ucap Everette.

Garbella meninggalkan Everette sendirian di ruang santai sedangkan Everette melanjutkan minum anggur merah nya,gadis itu tidak menyadari bahwa ada seorang pria tampan yang menghampiri nya. Pria tampan itu tidak lain adalah Duke Harold.

"Tidak baik seorang gadis seusia mu minum anggur merah sebanyak itu." Ucap Harold sambil meletakkan kepalanya di pundak Everette.

"Aku tidak mudah mabuk,om Duke. Bahkan aku juga pernah minum wine." Ucap Everette sambil menatap kearah Harold.

"Tapi aku tidak suka melihat kesayangan ku ini minum minuman keras." Ucap Harold.