MENGEJAR CINTA OM DUKE

2

Terlihat seorang gadis cantik yang sedang menghela nafasnya dengan karena dirinya masuk kedalam novel yang pernah dia umpat karena antagonis nya bodoh dan alur ceritanya berbelit-belit,gadis cantik itu tidak lain adalah Everette (jiwa Vyora).

"Kenapa aku harus masuk ke dalam novel itu?" Gumam Everette.

Nama novel yang pernah Vyora umpat sebelum dia menjadi Everette yaitu Charlotte dan Casper, novel ini berlatar belakang tentang kerajaan Eropa kuno. Dan bergenre fantasi romance dan dark romance.

Novel ini mengisahkan seorang anak marquees mencintai sang pangeran mahkota Kekaisaran Arandelle,nama gadis itu adalah Charlotte Yuneza Lancelot dia anak kesayangan Keluarga marquees Lancelot. Dia lah yang berperan sebagai female lead di dalam novel itu.

  Sedangkan sang male lead yang menjadi pangeran mahkota,bernama Casper Refloxa Arandelle. Dia terkenal sangat datar dan dingin,dia juga memiliki seorang tunangan yang bernama Ariane Dyxie De Leovarnost berperan sebagai antagonis.

Ariane ini anak dari Duke Leovarnost yang terkenal sebagai Duke Tiran karena selama berperang,sang duke selalu memenangkan peperangan. Ariane ini tidak pernah di sayang oleh ayahnya karena ibunya meninggal dunia setelah melahirkan dirinya. Ariane suka sekali membuat onar setiap pesta teh,dia juga memiliki seorang sahabat yang bernama Everette Grizellyn Refloxa Arandelle saudara perempuan Casper.

Casper tidak pernah menganggap Ariane ada karena dia juga menyukai Charlotte, hingga tidak lama kemudian Casper dan Charlotte semakin dekat.  Melihat gadis lain yang begitu dekat dengan tunangannya, Ariane pun menghina Charlotte bahkan pernah menjambak rambutnya. Dan tidak lupa juga Everette ikut membantu sahabatnya itu.

Melihat gadis yang dia sukai di perlakukan tidak adil oleh tunangannya dan saudara perempuannya, Casper pun melindungi Charlotte.

Dan hingga pada saat ulang tahun Casper yang ke 18 tahun, Charlotte minum racun yang di beri Ariane. Casper pun tidak tinggal diam,dia menghukum mati Ariane dan Everette setelah satu hari dia berulang tahun.

Keluarga Everette dan Ariane tidak sedih melihat kedua gadis itu di hukum mati, mereka hanya menatap datar saja. Everette dan Ariane pun di penggal di hadapan semua orang.

Setelah Everette dan Ariane meninggal dunia, Casper dan Charlotte menikah dan untungnya racun yang di minum Charlotte tidak mematikan. Mereka pun hidup bahagia selamanya.

Ceritanya pun tamat...

"Baiklah mulai dari sekarang aku akan mengubah takdir ku agar aku tidak mati di tangan saudara laki-laki ku,aku juga akan mengubah takdir sahabat ku. Dan aku juga harus mencari tahu tentang Duke Leovarnost ayahnya si Ariane." Gumam Everette.

Krieet...

Terlihat Garbella menghampiri Everette yang duduk di dekat jendela kamarnya sambil menatap kearah luar jendela.

"Salam tuan putri Everette,semoga Dewi Athena melindungi anda." Ucap Garbella sambil berlutut setelah itu dia berdiri di samping Everette.

"Ada apa, Garbella?" Tanya Everette menatap kearah Garbella.

"Anda di suruh menghadap Yang Mulia Kaisar ke ruang kerjanya sekarang,tuan putri." Ucap Garbella.

"Nanti saja, Garbella." Ucap Everette beranjak dari tempat duduknya.

"Tapi,tuan putri." Ucap Garbella.

"Nanti atau aku tidak akan datang sama sekali." Ucap Everette.

"Kalau begitu saya akan memberitahu dulu kepada sir Anthony." Ucap Garbella.

"Tidak perlu,kau bawakan aku secangkir teh melati dan bawa ke taman anggrek." Ucap Everette.

"Baik,tuan putri." Ucap Garbella.

  Garbella menunduk kepalanya sebentar dan setelah itu dia meninggalkan Everette sendiri di kamarnya, sedangkan Everette keluar dari kamarnya dan langsung menuju ke taman anggrek yang tidak jauh dari kediamannya.

  Selama menuju ke taman anggrek,dia melihat para pelayan sedang sibuk bekerja bahkan juga ada yang bergosip. Everette tinggal di istana Pearl karena kediaman itu khusus untuk tuan putri kekaisaran Arandelle apalagi hanya Everette sendiri satu-satunya tuan putri di kekaisaran ini. Namun sayangnya dia tidak pernah dianggap sebagai putri Kekaisaran Arandelle karena dia suka sekali berbuat onar dan sombong.

Kediaman barat ini memiliki pelayan sendiri, mereka bekerja di bawah Everette. Tapi sayangnya pelayan di sini terang-terangan membenci Everette hanya Garbella pelayan pribadi Everette saja yang tidak membenci sang putri.

"Lihat tuan putri sombong sudah siuman." Ucap pelayan a.

"Tidak biasanya dia berpakaian seperti itu, biasanya dia memakai gaun yang berwarna cerah bahkan berdandan tebal." Ucap pelayan b.

"Aku yakin pasti tuan putri sombong itu mencari perhatian." Ucap pelayan c.

Everette memutar bola mata malasnya saat mendengar para pelayan membicarakan dirinya secara terang-terangan,bahkan telinga sampai panas mendengarnya. Gadis itu menghampiri para pelayan yang membicarakan dirinya.

"Sepertinya kalian cukup berani membicarakan anggota keluarga kekaisaran." Ucap Everette.

"Untuk apa kami takut kepada anda, putri Everette. Apalagi anda itu tuan putri terbuang." Ucap pelayan d.

Plak

Semua pelayan yang berada di sana terkejut melihat Everette menampar seorang pelayan.

"Ups sengaja." Ucap Everette sambil tersenyum.

"KAU BERANI SEKALI MENAMPAR KU, PUTRI EVERETTE." pekik pelayan d.

Plak

Everette menampar pelayan kedua kalinya karena dia tidak suka melihat orang yang berani teriak di hadapannya.

"Kau siapa?apakah kau anggota keluarga kekaisaran? apakah kau kerabat ku? apakah kau saudara?bukan,kau itu hanya seorang pelayan." Ucap Everette.

"Dengarkan aku baik-baik, tingkat seorang pelayan itu lebih rendah dari seorang tuan putri. Kau sudah berani berteriak di hadapan ku,maka terimalah pelajaran dari ku." Lanjutnya.

Plak

Sret

Bruk

Everette menampar pipi pelayan d,menarik rambutnya dan setelah itu dia mendorong ke lantai. Semua pelayan di sana tampak begitu ketakutan melihat Everette karena biasanya Everette hanya menampar dan adu mulut saja dengan para pelayan.

"Kau ku pecat,jangan bekerja di sini lagi. Dan termasuk kalian bertiga." Ucap Everette.

"Tuan putri,jangan pecat kami." Ucap mereka bertiga sedangkan pelayan d sudah pingsan.

"Namun sayangnya aku tidak menarik ucapan ku,jadi selamat buat kalian bertiga karena telah menjadi orang pengangguran." Ucap Everette.

"Dan untuk semuanya yang ada di sini,ini akan menjadi pelajaran bagi kalian. Kalau ada yang berani membicarakan ku dari belakang dan secara terang-terangan,maka kalian akan ku pecat dan kalian akan menjadi pengangguran." Lanjutnya.

"Kami berjanji tidak membicarakan anda dari belakang dan terang-terangan,tuan putri." Ucap para pelayan sambil berlutut.

"Bagus, kalau begitu bawa pergi mereka berempat. Aku sudah tidak mau melihat mereka." Ucap Everette.

"Baik,tuan putri." Ucap mereka.

Beberapa pelayan membawa pergi keempat pelayan yang sudah Everette pecat, sedangkan Everette hanya menatap sebentar melihat keempat pelayan yang dia pecat di bawa pergi oleh beberapa pelayan. Setelah itu dia langsung menuju ke taman anggrek karena dia takut Garbella menunggu kedatangan dirinya.

TBC...