HDTB 47|| DAVE & ALEKSA

27 5 0
                                    

Welcome reader

--------

🌸 Happy reading guys 🌸

••••••

"Bagaimana Aleksa?" Tanya Dave.

Baru tiba di ruang makan, Aleksa dan Dior langsung mendapatkan pertanyaan, juga tatapan yang berharap mendapat jawaban yang baik, bukan yang buruk.

"Megan ada di kamar nya, dia sedang menyelesaikan sedikit pekerjaan." Jawab Aleksa.

"Apa dia baik-baik saja?" Sekarang Richelle yang mengajukan pertanyaan nya.

"Dia baik baik saja."

"Bagaimana dengan dokter Alden, apakah dia bersama dengan Megan?" Tanya Richelle lagi, terlihat dia belum bisa percaya dengan apa yang dia dengar.

"Dokter Alden tidak sedang bersama nya, sebenarnya ada apa, Richelle?" Tanya Aleksa.

Richelle menarik nafasnya panjang lalu membuangnya, dia menunduk lalu menjawab, "Aku hanya takut Megan menutupi sesuatu dari kita, aku takut dia masih menyimpan rasa sakitnya sendirian. Karena aku mengujinya tadi kak, aku merasakan keanehan dari energi spiritual nya."

Mendengar penjelasan dari sahabat disampingnya ini, Hausa tergerak untuk mengusap-usap punggung lebar Richelle, tapi setelah beberapa detik tangan nya mendarat di atas punggung sang empu, Hausa langsung mendapatkan tatapan tajam dari Richelle. "Ck." Omel Hausa karena di perlakukan seperti itu. "Dasar kutub"

"Kita harus percaya dengannya yaa, kita percayakan semuanya sama Megan, bahwa dia baik-baik saja, jangan sampai memojokkannya." Tutur Aleksa.

Semuanya mengangguk mengiyakan apa yang dikatakan Aleksa.

Tak lama setelahnya, sesosok pria yang beberapa menit lalu sedang dibicarakan datang kembali berkumpul bersama sahabat-sahabatnya. "Apakah aku ketinggalan sesuatu?" Tanya nya sambil menarik kursi yang akan ia duduki.

"Tidak, Megan. Lanjutkan makan mu saja!." Titah Aleksa. Megan mengangguk dan mulai memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

••••••

Terang berganti senja, langit cerah telah berganti langit senja, menandakan waktu para pangeran kembali ke kerajaan mereka masing-masing. Kereta kuda dari masing-masing kerajaan mereka pun yang mengantar mereka pagi tadi sudah tiba untuk menjemput putra mahkota kerajaan.

Dave, Hausa, Richelle, Megan, Dior, dan Aleksa kini telah keluar dari ruang kerja Dior yang mereka gunakan untuk berbincang-bincang juga sambil membantu Dior menyelesaikan beberapa pekerjaannya.

Sampai mereka pun telah berdiri di pintu keluar kerajaan. "Kami pamit dulu ya, Dior, Megan, kak Aleksa." Pamit Hausa.

Dior mengangguk, "hati-hati dalam perjalanan, terimakasih telah berkunjung." Balas Dior.

Dave, Hausa, dan Richelle memberikan salam hormat kepada tuan rumah yang dibalas juga oleh mereka.

Dirasa sudah cukup untuk berpamitan, Hausa, Dave, dan Richelle pun berbalik badan keluar dari pintu kerajaan sambil melambaikan tangan, tapi belum beberapa langkah mereka menjauh, Dave tiba-tiba saja berlari masuk dan menarik tangan Aleksa lembut dan hal itu membuat sang empu tangan sangat terkejut dengan menatap Dave dengan tatapan bertanya.

"Megan, Dior, aku akan bawa kakak kalian pergi bersama ku, yaa!!" Dave berjalan menjauh dari Megan dan Dior yang masih terdiam melihat hal romantis didepan mereka.

He Deserve To Be Happy [Dia Pantas Bahagia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang