HDTB 4 || BROWNIES

240 23 1
                                    

Welcome reader

-----

🌺 Happy reading 🌺

••••

"Aah kenyang". Ucap pangeran Megan sambil menaruh sendok dan garpu diatas piring kemudian mengambil cangkir besar berisikan air. Setelah menaruh cangkir itu mata pangeran Megan langsung terpana dengan kue kesukaannya, matanya tertuju pada sebuah piring-piring kecil diatas meja lain tempat makanan penutup dihidangkan. "Waah ada brownies". Ucapnya sangat girang tanpa pikir panjang langsung bangkit dari duduknya dan mengambil brownies itu.

"Katanya udah kenyang tapi masih ngambil brownies". Ejek pangeran Dior dengan nada datar yang pandangannya masih melihat piring dan cangkir didepan nya.

Pangeran Megan yang sudah berdiri di depan meja makanan penutup dihidangkan langsung diam ditempat dan berbalik arah menatap sosok yang mengejek nya, merubah ekspresi menjadi memanyunkan bibirnya setelah mendengar ejekan dari pangeran Dior. "Biarin aja, selagi ada brownies rasa kenyang langsung terganti dengan rasa 'lapar' ". Balas Pangeran Megan dengan mempertajam perkataannya di kalimat lapar.

••••

Past memories on

Pangeran Megan sangat suka brownies dari sewaktu dia berumur 3 tahun, dimana pada saat itu sedang diandakan pesta ulang tahunnya yang banyak dihidangkan kue kue terutama brownies yang menjadi kue utama di pesta itu. Dia sangat penasaran dengan kue berwarna coklat yang terlihat lembut dan juga sangat sering dia temui di pesta itu sampai akhirnya membuat hati dan pikirannya tergerak untuk mengambil kue itu dan mencicipinya.

"Yaah yaah ntu ntu". Suaranya terdengar sangat imut dan menggemaskan saat memanggil ayahnya dengan menyentuh pipi ayahnya.

"Apa Megan, Megan mau apa?". Tanya raja Fabian sambil menengok kearah yang ditunjuk anaknya yang sedang dia gendong.

"Ntu mamam". Jawab pangeran Megan sambil menunjuk ke kue yang membuat nya penasaran.

Raja Fabian yang langsung menyadari bahwa anaknya ingin makan brownies langsung mengambilkan nya dan menyuapi anaknya. "Enak Megan?". Tanya nya setelah memberikan 1 potong brownies.

"Eeem enyak".

Raja Fabian sangat excited melihat anaknya yang begitu suka brownies dan membuat wajahnya tambah begitu berseri ketika memakan brownies.

Semakin bertambah umur, pangeran Megan semakin suka dengan brownies setiap ada brownies dia seakan lupa dengan dunia, dia akan terlarut dalam kebahagiaan.

Suatu hari pangeran Megan terkena hukuman dari ayahanda dan ibunda nya karena dia melanggar peraturan istana, yaa dia tidak mengikuti pembelajaran dengan alasan kepalanya sakit padahal dia ingin ke pemukiman untuk melihat-lihat barang, tapi rencana nya malah gagal dan berujung di beri hukuman. Pangeran Megan sangat sedih karena dia sudah membuat orang tuanya marah.

Tok

Tok

Pintu kamar pangeran Megan di ketuk dan terlihat seorang wanita muda nan cantik masuk ke kamarnya sambil membawa sepiring brownies.
"Ehem..liat kakak bawa apa, kamu mau tidak?". Goda putri Aleksa kepada adiknya.

Pangeran Megan yang di buat penasaran pun menoleh kearah kakaknya. Matanya pun langsung berbinar meliat sepiring brownies. "Mau kak." Jawab Pangeran Megan Sangat semangat.

Putri Aleksa segera memberikan brownies itu ke tangan adiknya yang sudah terangkat. "Nih.. habisin ya jangan sedih lagi". Kata Putri Aleksa.

"Makasih kak, gak akan sedih lagi kok". Kata pangeran Megan sambil mengedipkan satu matanya dan langsung menyantap brownies yang ada di depan matanya.

Mulai dari hari itu semua orang tau obat dari kesedihan Pangeran Megan adalah brownies.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc

-----

Jadi mau makan brownies deh, ngeliat judulnya aja langsung kebayang. Disini siapa yang suka sama brownies🤞🏻 author sih suka banget..

Sampai sini dulu yaa.. terimakasih yang sudah menyempatkan untuk membaca karya author yang masih kurang bagus ini. Sampai jumpa di chapter berikutnya

Bye bye

He Deserve To Be Happy [Dia Pantas Bahagia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang