Welcome reader
----
🌺 Happy reading guys 🌺
Maaf lama gak upload 🙏🏻
•••Hari-hari telah berlalu dengan cepat di kerajaan Vandoria. Sudah sebulan mereka mengikuti pembelajaran di sana dan hari ini adalah hari dimana semua murid-murid kembali ke kerajaan mereka.
"Sudah siap semuanya?". Tanya Emil saat berkunjung ke kamar Megan dan Dior.
"Sudah kak". Jawab Megan.
"Ya sudah yuk".
"Sampai bertemu lagi Dave, Hausa, Leo, Flynn". Megan berpamitan sambil melangkahkan kakinya keluar kamar.
"Sampai jumpa lagi Megan, Dior." Balas semua yang berada di kamar itu kecuali Flynn, dia hanya melirik sinis Megan.
Saat sudah di luar, mereka mendapati Dison dan dan Edgar sedang menunggu mereka. Setelah semuanya berkumpul mereka bergegas menuju kamar Aleksa.
"Kak...". Panggil Megan dari kejauhan.
Aleksa merasa namanya di panggil langsung menoleh mencari asal suara itu. "Hai". Aleksa melambaikan tangan nya.
Aleksa segera menghampiri kedua adiknya dan ketiga kakak seperguruannya. "Yuk".
"Kita ke yang mulia raja Zhanli dulu ya, kita berpamitan". Kata Emil.
"Siap".
Mereka pun menuju ruang pembelajaran mereka untuk menemui raja Zhanli.
"Terimakasih yang mulia sudah mengajar kami". Perwakilan dari mereka berempat memberikan ucapan terimakasih.
"Terimakasih kembali. Oh ya untuk Megan jangan bertarung terus dengan Richelle". Ledek raja Zhanli sambil tertawa kecil. "Kalian tidak lelah?".
"Eeh hehe i..itu yang mulia, Richelle nya yang mulai duluan". Megan sangat malu dan seketika nada bicara nya agak di naikan saat dia mengucapkan Richelle seakan-akan ia mengeluh.
Jawaban Megan membuat seisi ruangan itu tertawa.
Setalah itu mereka kembali ke kerajaan Vandic menggunakan pedang mereka.
•••
Tidak terlalu membutuhkan waktu yang begitu lama akhirnya ke enam orang itu sampai di kerajaan Vandic dengan selamat.
"Akhirnya... setelah waktu yang lama aku bisa kembali lagi ke istana hah". Ujar Megan sangat kegirangan. Kenapa tingkah nya begitu seperti anak kecil hihi.
Saat sudah memasuki gerbang kerajaan Vandic, semua terompet berbunyi untuk menyambut kepulangan mereka bersamaan dengan pengawal kerajaan yang sedang bertugas berbaris menyambut mereka.
Dan terlihat kedua pasangan suami istri sedang menunggu di pintu masuk kerajaan, pasangan itu sedang menunggu anak-anak mereka yang sangat di rindukan.
"Yang mulia". Ucap Emil di depan raja Fabian dan ratu Dira, diikuti dengan Megan, Dior, Aleksa, Dison, dan Edgar.
Setelah sedikit perbincangan santai, Emil, Dison, dan Edgar pun kembali ke kamar dan berkumpul kembali dengan teman-teman mereka.
Begitu juga dengan ketiga penerus kerajaan, mereka kembali ke kamar untuk beristirahat dan membersihkan diri.
•••
Di kerajaan Batrice, Flynn bersama Lionel datang menemui ayah nya, raja Bathory.
"Dan aku ingin membuat nya menderita". Ucap Flynn sangat serius di hadapan ayahnya setelah dia menceritakan kejadian itu.
"Baik, kita susun rencana agar dia benar-benar merasakan penderitaan itu". Balas Raja Bathory.
Flynn tersenyum sinis dan tidak sabar menunggu saat saat itu.
•••
Keesokan harinya setelah kepulangan Megan dan yang lain dari kerajaan Vandoria, pagi ini keluarga kerajaan sedang berada di area taman kerajaan, area khusus keluarga kerajaan.
Di sana sudah di persiapkan sebuah meja yang lebar dan di atasnya terdapat banyak sekali makanan terutama brownies yang diminta langsung oleh Megan.
Perbincangan pun menemani keluarga kerajaan itu.
"Eem, bagaimana kalau besok kita pergi keluar istana untuk berjalan-jalan atau berburu?". Tanya raja Fabian.
Megan, Dior dan Aleksa sontak saling tatap dan langsung menjawab, "MAU BANGET".
Raja Fabian dan ratu Dira tertawa kecil melihat ekspresi ketiga anak mereka.
"Oke, besok kita berlibur". Kata raja Fabian.
"Yay". Sorak ketiga saudara itu.
Perbincangan berganti topik menjadi tempat yang akan mereka kunjungi esok hari. Hari ini penuh dengan kehangatan dan kedamaian.
•••
Tok..tok..
"Megan!!". Aleksa berteriak memanggil dari luar kamar Megan.
Belum ada jawaban sama sekali dari penghuni kamar yang membuat Aleksa berniat mendobrak masuk.
"Megan, kau belum bangun ya?". Aleksa masih berusaha sebelum dia mendobrak masuk. "Ish..pasti belum bangun nih". Kemudian Aleksa membuka pintu kamar Megan dan mendapati bahwa adiknya masih terlelap dalam dunia mimpi nya.
Aleksa mendekati ranjang yang di tempati Megan dan menarik selimut yang menutupi badannya. "Megan! Kenapa belum bangun?". Tanya dengan nada suara agak tinggi.
Megan sudah mulai tersadar dari dunia mimpinya dan bergumam, "eem".
Kemudian Aleksa melangkah untuk membuka gorden di sebelah kiri dari ranjang Megan.
"Aah kak, silau". Teriak Megan dengan posisi masih tertidur sambil menutup matanya.
"Kau tidak mau bangun, ya sudah kakak akan bilang ke ayah bahwa kau tidak mau ikut". Ancam Aleksa tapi bercanda.
Megan seketika langsung duduk sangat bersemangat saat mengingat bahwa hari ini keluarganya akan pergi jalan-jalan. "Hah iya lupa!!". Teriaknya sontak langsung berlari menuju ruang mandi dan meninggalkan Aleksa. "Kak, bilang ke ayah dan bunda tunggu sebentar". Pintah nya saat mau memasuki ruang mandi.
"Tidak mau, aku akan bilang ke ayah bahwa kau tidak mau ikut". Balas Aleksa.
"KAKAK". Teriak Megan yang direspon dengan tawa kecil oleh Aleksa.
•••
Di ruangan raja Fabian dan ratu Dira sedang ada perbincangan yang lumayan serius.
"Yang mulia, yang mulia!!". Panggil beberapa pengawal dengan nada suara tinggi seperti ada sesuatu yang berbahaya.
"Ada apa, kenapa kalian sangat tergesa-gesa dan panik?". Tanya raja Fabian.
"Lapor yang mulia, dari arah selatan terlihat pergerakan pasukan perang, dari yang kami amati, seperti para prajurit kerajaan Batrice bersama dengan raja Bathory". Lapor kedua pengawal yang mendapat tugas untuk melapor kepada raja.
•••
Next⏭️
Pantengin terus guys
Voment nya jangan lupa ya biar author tambah semangat lagi
Terimakasih semuanya
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
He Deserve To Be Happy [Dia Pantas Bahagia]
FantasyDia terbangun, dan langsung menanyakan keberadaan dua orang yang sangat berarti dalam hidup nya. "Dimana mereka? Mereka pasti baik-baik saja kan?". Tanya nya menutupi pikiran buruknya dan berusaha tetap tersenyum. Dia dibawa menemui orang yang dia c...