HDTB 5 || PEDANG LANGIT#1

192 20 0
                                    

Welcome reader

-------

🌺 Happy reading 🌺


••••

"ambilkan satu untukku". Pintah pangeran Dior tanpa melihat ke arah pangeran Megan.

"Yeeeh tadi ngejek, sekarang mau". Pangeran Megan tertawa kecil sambil mengambil brownies yang di minta pangeran Dior.

"Nih your order". Kata Pangeran Megan memberikan brownies kepada pangeran Dior setelah dia duduk di kursinya.

"Makasih, ayok cepat ini udah melewati waktu yang kita janjikan ke bunda gan". Protes Pangeran Dior dengan cepat menyantap brownies yang ada di depan matanya.

"He'em he'em". Dengan cepat Megan melahap kue kesukaannya.

Brownies yang mereka makan pun sudah sampai di perut mereka. "Dah yuk". Kata pangeran Megan segera berdiri dari duduknya dan mengambil pedang miliknya dan disusul dengan pangeran Dior di sampingnya.

Mereka segera menuju ruang latihan dimana ratu Dira dan putri Aleksa sedang menunggu mereka. Muka mereka memancarkan auranya masing-masing ditambah baju bernuansa putih yang dipakai pangeran Megan yang membuat wajahnya makin bersinar dan baju bernuansa hitam yang dipakai pangeran Dior yang membuat wajah dinginnya makin tampan.

••••

Mereka sampai didepan sebuah ruangan yang sangat luas jika di lihat dari luar ruangan. Ruangan itu berada di ujung lorong yang panjang dan luas. Di depan ruangan itu bertuliskan "Ruang Latihan" dimana ruangan itu biasa dipakai oleh murid kerajaan Vandic untuk belajar jurus. Jurus pedang ataupun jurus lainnya.

Pangeran Megan dan Pangeran Dior langsung melangkah maju memasuki ruangan itu. "Selamat pagi bunda, selamat pagi kakak". Sapa mereka sambil memberi salam hormat kepada yang lebih tua.

"Selamat pagi juga anak anak bunda". Balas ratu Dira. Ratu Dira terlihat sangat cantik dan mempesona.

"Kok lama banget sih Megan, Dior". Protes putri Aleksa menghampiri kedua adiknya dengan tatapan yang sulit ditebak.

Pangeran Megann pangeran Dior pun merasa seperti diinterogasi oleh kakaknya sendiri, mereka seperti melakukan kesalahan besar. Putri Aleksa yang melihat tampang kedua adiknya pun langsung tertawa. "hahaha Biasa aja kali muka nya, gak usah tegang". Kata Putri Aleksa sambil memukul pelan bahu pangeran Megan dan Pangeran Dior dengan pedang miliknya.

"Yaaa habisnya kakak mukanya gitu banget sih, kan jadi ngerasa ngelakuin kesalahan". Protes pangeran Megan dengan mulut di manyunkan.

Pangeran Dior hanya menyaksikan keributan kedua kakaknya itu sambil tersenyum kecil. Sambil menyaksikan keributan itu dia menghampiri bunda nya yang masih sibuk dengan urusannya. "Bunda kita hari ini mau ngapain?".

"Bunda mau ngelatih kalian jurus pedang baru." Jawab ratu Dira langsung menoleh kearah Pangeran Dior.

"Waw jurus pedang apa bunda, susah gak?". Tanya nya lagi sambil duduk didekat ratu Dira.

"Apa sih yang sudah buat kalian, pasti sekali di ajarin dan di praktikkan langsung bisa". Puji ratu Dira sambil duduk di samping pangeran Dior. Memang anak-anak nya sangat berbakat, mereka cepat menangkap apa yang di ajarkan kepada mereka sedari mereka kecil, bahkan jurus yang sangat sulit pun mereka langsung bisa.

"Bunda liat tuh kakak sama Megan berantem terus". Protes pangeran Dior capek mendengar suara ribut Megan dan Aleksa.

"Khe'em khe'em, masih mau kayak gitu terus Aleksa, Megan?". Kata ratu Dira dengan tangan didepan dada sambil berdiri menatap keduanya.

"Heheheh, kakak tuh bund". Matanya melirik Aleksa yang juga meliriknya.

"Megan bund". Aleksa juga tidak mau kalah.

"Sudah sudah masih lanjut aja, kalo mau berantem terus sana lanjutin di luar, biar Dior aja yang latihan sama bunda". Ratu Dira menghampiri Dior dan mengambil pedang miliknya.

"Maaf bunda". Kata Megan dan Aleksa bersamaan sambil menundukkan kepalanya. "Maaf yaa kak". Sambil memeluk Aleksa. Aleksa membalas pelukan Megan dengan hangat.

"Nah gitu dong, ya udah yuk latihan".

Tbc

-----

Maaf yaa cerita nya ngebosenin...
Bantu vote and follow yaa biar author tambah semangat lagi

Bye bye

He Deserve To Be Happy [Dia Pantas Bahagia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang