"Gus hari ini ga ke kampus?" tanya Syifa saat memberikan segelas teh pada Gus Faqih yang berada di ruang tamu.
"Nanti ba'da Dhuhur ke kampusnya,"
"Owh, ini Gus kuenya dimakan! Enak tau kata Umma itu dari tamu yang semalem dateng."
"Udah ga sakit?" ucap Gus Faqih sambil meletakan tangannya dikening Syifa lalu mengelus pipi Syifa memastika suhu badan Syifa masih panas atau tidak.
"Udah sembuh Gus, kan yang ngerawat juga Gus duda yang manis ini," ucap Syifa tangannya sambil mecubit hidung suaminya.
"Nanti bakal ada ustadz baru yang ngajar disini, sementara dia akan tinggal di Ndalem isi kamar yang kosong, jadi kamu jangan aneh-aneh disini!" ujar Gus Faqih.
"Siap Gus, hmm Gus boleh minta sesuatu ga?"
"Apa?"
"Morning kiss dong Gus, boleh ya?" Syifa mengeluarkan jurus gemasnya agar Gus pasif itu menurutinya.
"Tadi subuh kan sudah?"
"Ihh kapan gus cium Syifa?"
"Setelah solat subuh," jawab Gus Faqih.
"Itu kan subuh kalo morning kiss itu harusnya pagi Gus, mau ya! dipipi aja!" Syifa ini selalu mempunyai alasan agar suaminya ini menurut.
"Saya ga mau," jawab Gus Faqih lalu berdiri dari duduknya namun ditahan tangannya oleh Syifa."Mau kemana Gus?" ucap Syifa.
"Mau mandi."
"Mau mandi bareng Gus?"
"Ga usah aneh-aneh," Setelah mengatakan itu Gus Faqih pergi begitu saja masuk kedalam kamar.
"Punya suami ga ada romantis romantisnya, kaku banget."
Syifa pun pergi ke dapur dan membawa gelas bekas the Gus Faqih tadi, saat di pintu dapur langkahnya terhenti. "Mas Andre," beonya.
"Syifa," ucap seseorang yang sedang berada duduk di meja makan.
Syifa mendekat lalu menaruh gelas tadi di meja. "Mas Andre kok ada disini? Jangan bilang Mas itu guru baru yang dibilang sama Gus Faqih tadi."
"Iya bener, Mas guru baru itu, Ayah nyuruh Mas buat ngajar disini."
"Owh, apa kabar Mas? Sejak kapan udah di Indo?" ucap Syifa karena setaunya Andre ini kuliah di Cairo dan sekarang ia terkejut karena Andre sudah berada di Indonesia dan ada di Pesantren ini.
"Alhamdulillah kabar Mas baik, tiga hari yang lalu saya balik ke indo, maaf ya Mas ga dateng ke pernikahan kamu waktu itu."
"Iya ga papa Mas."
"Kalian saling kenal?" ucap Gus Faqih yang tiba-tiba saja sudah ada di dapur. "Suka muncul tiba-tiba tuh suami kayak hantu," gumam Syifa dalam hati.
"Hmm, iya Gus mas Andre itu yang kemaren ditanyain sama tukang mie ayam."
Jadi tamu semalam yang datang ke Pesantren adalah Andre, Syifa sempat terkejut kenapa kebetulan sekali kemaren dirinya mendengar nama itu lagi pak Sholeh setelah sekian lama tidak lagi mendengar atau bertemu dengan Andre.
Dulu Syifa pernah sempat dengan Andre dan sering sekali makan di mie ayam pak Sholeh sehingga bapak itu mengenal keduanya, Syifa tidak ada niatan untuk bercerita tentangnya dengan Andre dulu pada Gus Faqih karena ia merasa itu masa lalu kenapa harus di kenang dan diceritakan.
"Ustadz Andre ditunggu Abi Ibrahim di ruang tamu," ucap Gus Faqih.
"Oh iya Gus saya kesana dulu," jawab Andre.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS DUDA IS MY HUSBAND
Espiritual- Zona teka-teki 1 - Kalian baca cerita ini siap-siap jadi detektif "Menikahlah dengan suamiku dan jaga baby Hamzah." Syifa Adzkia Husna, si gadis super aktif itu harus rela menjadi ibu pengganti dan menikah dengan duda pasif yang tak lain adalah s...