{15}

120K 9.7K 131
                                    

Mobil taksi yang mereka bertiga tumpangi itu berhenti di depan rumah besar dan mewah, sesuai petunjuk google maps yang Hasbi lacak di handphonenya lokasi Azzam berada di rumah itu.

"Hasbi, bener ini lokasi nya?" tanya Syifa.

"Iya kak, ini titiknya tepat disini."

Syifa melihat ke luar jendela, memperhatikan Rumah besar itu disana banyak penjaga mungkin para bodyguard penghuni rumah terlihat semuanya berbadan kekar dan menggunakan seragam serba hitam, ia jadi takut jika mereka berada di rumah itu.

"Hmm pak, berhentiin mobilnya agak depan lagi deh, itu ada pohon besar kesana aja," titah Syifa pada supir taksi itu.

Supir taksi itu hanya menurutinya, mereka berhenti di taman yang ada pohon besar sesuai yang Syifa arahkan tadi. "Yok Bi turun! temenin kakak!" ucap Syifa pada Hasbi.

Hasbi hanya mengangguk lalu membuka seat belt nya. "Dek, kamu tunggu disini aja ya! jaga baby Hamzah!" ucap Syifa pada Aisyah sebelum turun dari mobil.

"Iya kak ga papa, lagian Aisyah ga berani kesana liat penjaganya tadi serem-serem," jawab Aisyah.

"Pak saya titip adek dan anak saya ya! bapak tunggu disini aja, nanti saya bayar lebih deh," ucap Syifa.

"Siap neng, kalo ada cuannya mah ga papa hehe," jawab supir taksi itu.

Setelah selesai urusannya dengan Aisyah dan pak supir taksi itu, Syifa turun mobil begitu pula dengan Hasbi, lalu berjalan menuju Rumah besar tadi yang Syifa kira itu adalah Rumah Azzam.

"Kita kesini mau ketemu siapa kak," tanya Hasbi saat mereka berdua sudah berada di rumah itu, namun Syifa memilih untuk berhenti di tembok samping gerbang, karena takut jika terlihat oleh para penjaga rumah itu.

"Kakak mau nemuin orang ini!" Syifa menunjukan foto Azzam yang ia bawa dari kotak Zahra.

"Lah itu orang yang di foto kak," Hasbi menunjuk pada seseorang yang baru saja keluar dari rumah itu.

Ya itu Azzam keluar dengan membawa seokor anjing, Syifa dan Hasbi buru-buru menghampirinya saat Azzam akan menjauh dari rumah itu Hasbi menarik tangan Azzam menuju tempat yang tidak akan terlihat oleh para penjaga rumah.

"Hey apa-apaan nih, kenapa gue ditarik-tarik," ucap Azzam.

Di rasa aman Hasbi melepaskan tangannya, Azzam melihat ke arah Syifa langsung membulatkan mata seperti terkejut membuat Syifa terheran. "Syifa, kenapa kamu ada disini?" tanya Azzam.

"Kamu kenal sama aku?" Syifa bingung mengapa Azzam bisa kenal dengan dirinya, bukankah mereka belum saling berkenalan di pertemuan pertama itu hanya sebentar tanpa berbincang mengapa bisa Azzam mengetahui namanya?

"Hmm gue tau dari Zahra."

Ternyata Zahra mengenalkan Syifa pada Azzam, sebenarnya sedekat apa Zahra dengan Azzam dulu? dugaan Syifa jadi semakin kuat kalau Zahra dan Azzam dulu itu pernah berpacaran.

"Kamu sebenarnya punya hubungan apa sama Zahra?" tanya Syifa, ia harus mendapatkan jawabannya hari ini juga, berharap Azzam dapat menjelaskan semuanya.

"Kenapa Lo ga nanya sama Faqih aja? dia itu tau semuanya! mending sekarang kalian pergi dari sini bahaya! gue takut kalian jadi korban," ucap Azzam.

"Bos," teriak seseorang dari arah gerbang.

"Cepat kalian berdua pergi dari sini! Kalau tidak kalian tidak akan bisa pulang dengan selamat," peringat Azzam.

Syifa dan Hasbi akan melangkah pergi namun anjing yang dibawa Azzam tiba-tiba menggonggong ke arah mereka berdua, Syifa panik ia paling takut dengan hewan itu. "Bi ayok cepet pergi! kayaknya itu anjing ngamuk deh," ujar Syifa.

GUS DUDA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang