Tiba giliran hari pembuatan konten gxg setelah bxb dan bxg duluan.
Kini Kay harus latihan setiap hari dengan partnernya itu yang bahkan ia tak tahu namanya siapa, dan tidak mau tahu juga.
"A-apa sebaiknya kita mulai saja latihannya phi?" ucap junior itu.
Kay hanya mengangguk satu kali sebagai jawabannya lalu menyetel musik yang sudah direncakan untuk di-cover dance.
Mereka terus latihan sampai hafal dan gerakan sempurna. Soal mencari choreo Kay sudah lihai karena ia memang dari kecil didaftarkan sanggar tari modern dan beberapa sanggar lainnya waktu di AS dulu. Maklum, Ayahnya ini sangat kaya dan Kay satu-satunya anak, jadi semua harapan dan impian keluarga ada pada Kay. Tapi semuanya itu sirna semenjak ibunya meninggal dan Ayahnya menikah lagi. Kay merasa terbuang karena Ayahnya sudah punya anak lagi dari istri barunya. Jadi menurut Kay, kepergiannya tidak akan mempengaruhi apa-apa bagi Ayahnya.
Kembali lagi pada Kay dan junior-nya. Mereka terus berlatih bersama. Menurut Kay tidak terlalu masalah karena junior nya itu ternyata sangat cepat menghafal dan meniru, itu mempercepat progres mereka.
Sementara menurut junior nya, Kay tak seburuk yang ia pikirkan. Menurutnya, Kay ini sangat telaten mengajari dan dengan sabar melatih dan sepertinya visual Kay membuat junior itu terpanah. Terlihat sepanjang berlatih ia tak bisa berkedip memandangi Kay, mungkin ia banyak mengobrol dalam hati? yang pasti ia terlihat seperti memikirkan sesuatu.
Kay itu cantik tapi natural.
kay tak pernah memakai make up yang terlalu tebal bahkan dia biasa tidak memakai make up saat tengah mengajar dance. Tapi bulu mata alami yang panjang dan sedikit turun ke bawah, alis yang tebal walau berantakan karena ia tak pernah cukur alis dan di sekitar dahinya juga ada bulu-bulu tipis, hidung tinggi, kulit natural kecoklatan cantiknya terlihat bersih mengkilap dan sehat menambah kesan sexy dirinya, juga warna bibir alaminya yang mengkilat itu membuat Kay terlihat sempurna tanpa make up, belum lagi rambut panjangnya yang ia sering ikat messy bunny hair, sangat menambah kesan cantik naturalnya. Ditambah juga tampang wajah blaster AS Thailand Kay, sangat khas.
"Kita break dulu" ucap Kay melihat jam menunjukan sudah waktunya makan siang. Ah ya, mereka mulai berlatih pukul 9 pagi tadi.
"Iya phi" jawab junior itu.
Namun karena tidak tahu apa-apa, harus kemana dan ngapain, junior itu hanya diam ditempat nya berdiri. Tak geser, tak gerak.
"Mau ikut bersama ku?"
'D-dia peka sekali' batin sang junior.
"Hei?"
"Uh-uhm... iya aku mau"
Kay pun langsung pergi tanpa mengatakan apapun yang membuat junior nya itu bingung sebentar lalu mengerti bahwa itu kode agar dia mengikuti Kay.
Junior itu berjalan di belakang Kay menunduk dan tanpa sadar...
Bugh
Ia menabrak tubuh Kay yang tiba-tiba berhenti.
Junior itu mendongak dan ternyata mereka sudah sampai di sebuah kedai.
"M-maaf" ucapnya yang tidak direspon dengan Kay. Malah seniornya itu langsung duduk di salah satu meja.
Entah otaknya kemana, junior itu malah senyum-senyum sendiri melihat tingkah Kay yang sangat dingin.
'Dia menarik' batinnya.
Sedangkan Kay yang sudah duduk menyerit heran. Itu orang bukannya ikut duduk malah senyum-senyum sendiri.
Tak lama si junior sadar juga, ia langsung menghampiri Kay dan duduk disebrangnya.
"Nama mu siapa?"
DEG
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing on my body (21+)
Random🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 🔞⚠️ WARNING! 21+ USE VIOLENCE ⚠️🔞 💦 LGBT LAPAK!!! ⚠️ MENGANDUNG ADEGAN SEX YANG TDK WAJAR DIHARAPKAN KEBIJAKSANAANNYA! @crescentmoon608