Dancing on my body (21+)

12

Setibanya di sanggar.

"Kay.."

Kay menoleh ke sumber suara dan ternyata itu Cherry dan Jj.

"Kau baru datang?" tanya Cherry.

Pandangan Cherry langsung menyorot ke lengan Kay dimana tangan Vionna mengait disana, Cherry perhatikan dengan seksama ekpresi wajah Vionna yang sibuk memandangi wajah Kay.

'Kenapa dia sumringah sekali?' batinnya.

"I-iya, ada masalah sedikit tadi. Maaf jika datang sedikit terlambat." ucap Kay.

Cherry tersenyum mengangguk beberapa kali, dirinya sangat cepat menangkap sesuatu mengingat juga hari sebelumnya Kay dan dirinya bertemu.

Jj yang melihat Cherry tiba-tiba mengangguk langsung menyerit heran.

"Kamu kenapa?"

"Ah! bukan apa-apa~" ucapnya tersenyum sembari mengusak kepala Jj.

Sontak Kay mengerutkan alisnya.

"Apa ada sesuatu yang ku lewatkan?" tanya Kay menatap Cherry dan Jj bergantian.

Karena Cherry dan Jj tidak pernah bermesraan saat di sanggar kecuali di ruangan Cherry dan di kamar mandi, mungkin.

"Kay!" Tiba-tiba Jj menghampiri lalu memeluk Kay.

Semakin erat pelukan itu semakin pula membuat sosok yang sedari tadi menempel di lengan Kay mengamuk.

Srett.
Vionna menarik kembali Kay.

"Kay milikku!"

Jj meminggang kedua tangannya.

"Hei bocah kecil! Kau ini baru mengenal Kay beberapa minggu sedangkan aku sudah dari kecil berteman dengan Kay, jadi jangan terlalu posesif!" Jj memasang muka kucing galaknya.

"Aku tidak peduli"

Vionna mengaitkan lagi tanganya di lengan Kay sedangkan Kay terkekeh menggeleng kepala.

Jj kembali pada Kay, menatap berbinar teman kecilnya itu.

Kay mengedipkan matanya beberapa kali. Menatap Jj dan Cherry secara bergantian.

"Bisa kalian jelaskan padaku? Kurasa kalian sedikit berbeda hari ini" ucap Kay menyipitkan matanya pada Cherry dan Jj.

"Hm, aku tahu dugaan mu kemana dan dugaan mu itu benar. Kami sudah resmi berpacaran... iyakan sayang?~" ucap Cherry yang langsung diberi anggukan dengan senyuman lebar dari Jj.

Juga bonus kecupan singkat di bibir.

"Hei! ini disanggar!"

Kay melihat ke kanan ke kiri, ia merasa canggung atas tindakan mendadak Jj itu.

"Tidak apa, Kay. Aku malah berniat untuk mengumumkannya agar seluruh penghuni sanggar tahu tentang hubungan kami, bahkan hantu dan binatang kecil disini harus tahu kalau sekarang Jj ini kekasihku"

Kay hanya tersenyum kaku.

'Dua temanku ini bucin sekali' batinnya.

"Kay..."

"Hm?" Kay menoleh ke Cherry.

Cherry menatapnya yang kemudian melirik Vionna seolah kode.

"Jangan lupakan cara memasa-"

BUM!
Kay menginjak kaki Cherry.

Cherry tersenyum kaku menahan sakit di kakinya.

"Ada apa?" tanya Jj.