Dancing on my body (21+)

17

Sorry baru Up, baru balik hehe

Gue baru sembuh ceritanya gais, udah bisa aktifitas kayak biasa lagi, seneng banget. Kemarin gue kerja kerja kerja tipes ceritanya whahahahh sebulan penuh gak ada libur soalnya..

Tapi ini gue udah sehat, udah semangat lagi. Udah bisa nulis yg hawt hawt lagi aw, wkwk! KayVio comeback.

Vote dulu! Baru lanjut...

Terima kasih!

____________________________

Kay mengganti sprei setelah memindahkan tubuh Vionna yang masih terlelap itu di sofa kamar tak jauh dari ranjang.

Terlihat Vionna sangat pulas dalam tidurnya, padahal tadi Kay sudah menyeka tubuh terlelap Vionna juga memakaikan Vionna baju tidur bersih dengan telaten. Kay juga mengganjal punggung belakang Vionna dengan kompresan air hangat agar tubuh Vionna membaik.

"Hah..." Kay sudah selesai mengganti sprei. Ia melihat ke Vionna yang masih tertidur.

Tatapannya menjadi lembut dan hangat. Vionna semakin imut dan terlihat bocah polos saat terlelap begini.

Kay angkat lagi Vionna untuk kembali ke kasur dan Vionna sama sekali tak terasa terganggu, anteng. Mungkin efek lelah juga.

Membenarkan posisi Vionna, menyingkirkan rambut depan yang menghalangi wajah lalu menarik selimut menutupi sampai leher.

"Jalang kecil" ucap Kay pelan setengah terkekeh mengingat kelakuan Vionna yang binalnya setengah-setengah.

Lalu ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sendiri yang sedari tadi belum ia bersihkan. Kay memilih membersihkan tubuh Vionna terlebih dahulu.

Kay pergi mandi dan selesai mandi pun ia kembali mengompres tubuh Vionna dengan air hangat sampai dirinya tertidur juga disamping Vionna.

..

Pagi harinya.

"Mmm..." Kay merenggangkan ototnya saat merasa sinar matahari masuk benderang ke wajahnya.

Lalu ia menoleh kesamping saat terasa lengan kanannya kaku, keram, juga tak bisa digerakkan.

"Hm?"

Ternyata Vionna pelakunya. Ia tidur dengan lengan Kay yang menjadi bantalnya.

Dengan mata yang masih belum membuka sempurna Kay memandangi wajah imut tertidur disampingnya itu.

Terlihat lebih cantik dan natural karena tak ada polesan make up. Juga bibir pink alaminya, sangatlah menambah point karena mata Kay tertuju kesana.

DEG
Kay langsung menggelengkan kepalanya berusaha menyadarkan diri.

'Dia masih kecil' batinnya.

Lalu ia meraih ponselnya di nakas samping Vionna. Kay mendial nomor Cherry.

Dengung satu dengung dua, lalu

"Halo?" tanya Cherry dari sebrang sana.

"Sepertinya aku dan Vionna izin tidak latihan hari ini" ucap Kay to the point.

"Hm? Memangnya ada apa?"

"Vionna tidak enak badan" alibinya.

"Lalu? Kau akan menjaganya, begitu?"

Kay sekali lagi melihat ke Vionna. Memandangi terus wajah cantiknya.

"Aku harus bertanggung jawab" ucapnya sambil tetap memandangi Vionna.