21

1.9K 58 3
                                    

Iya-iya, ini Up kok..

Gue lagi kesetanan, semua cerita gue lanjutin. Soalnya gak sabar banget mau keluar- eh! mau keluarin itu- anu ehmm..

Judulnya inisial 'DON'T LOSE ME!'

Jangan tanya, GxG pastinya. Udah, gih lanjut baca!

VOTE?

OKE! HAPPY READING.

____________________________

Kay mengirim pesan pada Vionna bahwa dia telah sampai di tempat tadi Kay mengantarnya.

Sambil melihat ke sekeliling, kampus itu sudah sepi.

Sampai matanya menangkap suatu sosok duduk merunduk di tangga gedung.

Kay pun turun dari mobil untuk menghampiri sosok itu.

"Maaf aku terlambat" ucap Kay tepat dihadapan sosok yang ternyata Vionna.

Vionna mengangkat kepalanya menatap Kay, berdiri lalu mengangguk singkat seperti mengatakan 'tidak apa-apa'.

"Aku ingin pulang, Kay" ucapnya.

"Tunggu," Kay menahan tangan Vionna yang hendak pergi itu.

"Kenapa seragam mu kotor sekali?" tanyanya.

Seragam kemeja putih rok span pendek hitam yang terlihat kusut juga bernoda seperti habis rebah di jalanan.

Dan satu lagi, Kay menangkap mata sembab Vionna. Hanya saja dia tidak berani bertanya.

"Ini.. tadi aku jatuh" jawab Vionna dengan senyuman. Senyuman yang sedikit berbeda karena pancaran matanya jelas mengatakan semuanya.

Kay terdiam sejenak, menatapi Vionna mengingat kenyataan yang baru saja Cherry ungkap bahwa Vionna memiliki marga ibu tirinya.

"Vio" panggil Kay.

Namun Vionna malah memeluk Kay tiba-tiba.

"Terima kasih sudah menjemput, Kay" ucapnya dengan suara redam karena Vionna menyembunyikan wajahnya di bahu Kay.

Kay menjadi ragu untuk membahasnya melihat kondisi Vionna yang sepertinya habis terjadi sesuatu padanya.

"Ya," Kay melepas pelukan beralih merangkul Vionna.

"Mari kita pulang" lanjutnya.

Dengan dirangkulannya, Kay berjalan ke mobil membuka pintu mobil membiarkan Vionna masuk.

Sambil menyetir ia sempatkan mengirim pesan pada Jj mengatakan bahwa tidak jadi datang. Pikirnya, itu dibahas lain hari saja karena takut mengganggu kondisi Vionna.

"Kay, menyetir dulu jangan mainkan ponselmu nanti kau kecelakaan lagi"

Kay menoleh ke Vionna sekilas dan langsung menurunkan ponselnya.

"Iya, sebentar" Kay memainkan ponselnya lagi, kali ini untuk mengirim pesan ke Filip namun sayangnya Filip sudah menempuh setengah jalan.

'Aku sebentar lagi sampai, babe' kata Filip di pesan.

Kay pasrah, taruh ponselnya kembali fokus menyetir.

Sesampainya mereka, Kay yang memasuki kamar apartemen lebih dulu berbalik lagi menatap Vionna.

"Vio" panggilnya.

"Kay.."

Lagi-lagi Vionna malah memeluk Kay.

"Apa terjadi sesuatu padamu?"

Kay merasa Vionna nih agak lain, walau memang lain sih. Tapi kali ini beda, seperti ada sesuatu yang telah terjadi padanya.

Dancing on my body (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang