Dancing on my body (21+)

15 🔞

Setelah istirahat sebentar Vionna kembali meminta Kay.

"Biarkan aku menjadi top-nya Kay" ucap Vionna dengan tatapan sayunya.

"No" Kay beranjak dari kasur.

"Kau bisa desah yang merdu, iyakan?" ucap Kay mengambil vibrator miliknya lagi.

Vionna menggigit bibirnya lalu mengangguk.

"Tunjukkan padaku" ucap Kay menatap Vionna dari bawah kakinya.

Vionna diam menatap Kay sebentar lalu membuka kakinya lebar.

"Sini Kay, buat aku mendesah"

Kay ber-smirk.

"Good girl"

Tanpa memutus tatapan buasnya, Kay mengukung Vionna lalu mendorong vibrator yang belum ia nyalakan itu sekali hentakan kedalam milik Vionna dan tanpa pelumas.

"Akhh.." Vionna mendongak mengerutkan alisnya.

Kay juga ikutan mengerutkan alis saat melihat lebih dekat hole Vionna yang kelihatannya masih agak sempit.

'Bukankah dia sering bermain? Apa aku salah lihat?' batin Kay.

"Kay.. Kenapa diam?" tanya Vionna.

"Hm?" Kay mengedip dua kali.

"Lanjutkan Kay~" rengek Vionna sambil menghentak-hentakan kakinya.

"Hah..." Kay menghela nafasnya berat.

Beranjak dari kasur untuk mengambil pelumas lalu ia oleskan dibibir hole Vionna agar Vionna tak kesakitan.

"Kay.." panggil Vionna.

"Hm?" Kay menatap Vionna menaikkan satu alisnya singkat seolah bertanya ada apa.

Namun Vionna menggeleng.

"Lanjutkan" kemudian Vionna menutup matanya.

Kay menurut kembali memasukan vibrator yang belum ia nyalakan kedalam milik Vionna, tapi kali ini pelan-pelan.

"Mm.."

"Sakit?" tanya Kay yang langsung diberi gelengan oleh Vionna.

"Lanjutkan Kay"

Kay terus mendorong sampai vibrator itu sepenuhnya masuk dimilik Vionna lalu mulai menyalakannya.

"Ssshhh... Ahh...."

Sambil menatap Vionna dari samping, Kay memaju mundurkan pelan vibratornya.

"Mmnnhh.. Kayy.. Ahhh.." Vionna memejamkan matanya.

"Enak?" tanya Kay.

Vionna perlahan membuka matanya menatap Kay tepat dimanik mata.

"Kurang" ucap Vionna tersenyum.

"Mancing?"

Vionna terkekeh.

DEG

"Ahhh.." Vionna tersentak saat Kay menghentakan kasar vibratornya.

"Aku tidak suka diremehkan!"

Kay menggeser remote di getaran penuh yang membuat Vionna langsung menggelinjang hebat.

"Ahh.. Kay-nghh... Ahh.. Mnnghhhh...."

Vionna menggeliat tak karuan juga desahannya semakin ia nyaringkan.

"Jangan keluarkan sebelum aku perintah!" ucap Kay yang sedetik kemudian ia menghisap kuat nipple kanan kiri Vionna bergantian.

"Ahhh... Aku- Mnnhh.. Tidak bisa Kay, Tidak bisa!!" Vionna memundur-mundurkan dadanya karena hisapan kuat Kay terasa sakit.