13

4.2K 93 0
                                    

Seharusnya mereka latihan berdua tapi karena Kay sangat lemas dan Vionna juga tidak membolehkan Kay untuk bergerak jadi Kay hanya duduk sambil tetap mementori Vionna yang berlatih sendirian.

"Tambahkan lagi power kaki mu agar putaran mu sempurna"

"Seperti ini?"

Vionna mencontohkan gerakan lagi.

"Ya, itu lebih baik"

Vionna mengangguk lalu melihat ke arah jam dinding.

"Kay, bukankah seharusnya latihan sudah selesai?"

Kay mengikuti arah pandang Vionna yang melihat jam dinding.

"Belum, 10 menit lagi"

Vionna menghampiri Kay yang duduk menyandar di kaca ruang latihan.

"Ayo Kay, biar kita lebih cepat sampai rumah"

Kay menyipitkan matanya.

"Aku tahu pikiranmu kemana" ucap Kay menatap jengah Vionna.

"Kay~"

Vionna ikut duduk disebelah Kay lalu memeluk Kay sambil merengek.

"Ayo kita pulang~ kau sudah janji kan" ucap Vionna mem-poutkan bibirnya.

"Hah..." Kay menghela nafasnya berat.

"Kay~"

Vionna merengek menghentak-hentakan kakinya dilantai.

'Seimut ini tapi sangat binal!' batin Kay.

Kay mengusak kepala Vionna.

"Lepaskan aku dulu" ucapnya.

Vionna menggeleng.

"Kau mau pulang kan?" tanya Kay.

"Hu'um" Vionna mengangguk masih mem-poutkan bibirnya menatap Kay.

Vionna mempunyai visual yang sangat imut. Bibir tipis bewarna soft pink mengkilat, mata yang saat tersenyum akan membentuk 2 bulan sabit, pipi dengan dimple, rambut pirang coklat muda yang senada dengan iris matanya membuat kombinasi sangat imut untuk seusianya. Sayang saja Vionna sama seperti Kay, jarang senyum, jarang berbicara apalagi menyapa. Dan juga jangan lupakan sisi liarnya.

'Dia seperti tak asing'

Belakangan ini Kay sering memikirkan wajah Vionna saat dia mem-poutkan bibirnya. Sangat manis, juga Kay merasa familiar dengan itu.

Kay mencoba mengingat, seperti ada sesuatu yang tak bisa ia ingat. Perlahan Kay menggerakan tangannya untuk menyentuh pipi lembut Vionna.

"Kay?" Vionna mengedipkan matanya beberapa kali.

Tapi tiba-tiba...

"Babe!"

Kay yang mengenal baik suara itu langsung menoleh ke arah pintu mendapati kekasihnya sudah berdiri disana.

"Filip? Kamu ada apa kesini?" tanya Kay.

"Hm, Cherry mengajakku meeting, dia mau aku mensponsori acara Ayahnya. Kamu sudah selesai latihan kan? Aku juga sudah selesai meeting"

Filip mendekat lalu melingkarkan tangannya di pinggang Kay.

"Mau dinner bersama, hm?"

Filip mengecup bibir Kay.

"Atau mau menginap di mansion ku lagi?" tanya Filip ber-smirk.

Entah kenapa tapi Kay ingin sekali menoleh ke Vionna. Kay bisa lihat Vionna terlihat kesal.

Dancing on my body (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang