Dancing on my body (21+)

18

Maaf, gue balik nih!

Pokoknya kemarin banyak banget drama, deh! Agak capek dikit. Gue butuh support dari kalian!

Vote dan temenin terus gue bersama KayVio yah?

Love dari Ibu kota♡
__________________________

Kay mengantar Vionna ke kampus yang letaknya tidak terlalu jauh juga tidak terlalu dekat dengan apartemen.

"Kay" panggil Vionna tepat detik mobil berhenti didepan gedung kampus.

"Hm?" Kay menoleh menatap vionna.

"Jemput aku pulang juga, Ya?" ucap Vionna menatap berbinar juga dengan senyum manisnya.

"Tidak janji"

"Hummmmm" Vionna langsung sidekap tangan dengan mem-poutkan bibirnya lagi.

Banyak sekali tingkahnya seperti tak terjadi apa-apa setelah miliknya digempur hebat semalaman oleh Kay.

"Iya-iya" Kay pasrah.

Dia juga bingung mau ngapain hari ini karena sudah bilang libur latihan.

"Kay, nanti pulang aku mau dimasakin tumis ayam bawang putih olehmu"

"Loh?"

"Iya, kau harus menggantikan tumis bawang putih yang ku hempaskan kasar ke lantai kemarin!"

"Kau yang menghempaskannya sendiri kenapa jadi aku yang kena imbasnya?"

Tidak mengerti lagi. Banyak tingkah juga selalu out of the box pikirannya, tapi Kay malah gemas melihatnya.

"Itu salahmu karena tidak pulang!" ucap Vionna dengan wajah kesalnya, bibirnya mengerucut menggerutu.

Kay terkekeh reflek mengusak kepala Vionna.

"Lalu aku harus apa, hm?" tanya Kay lembut.

"Kau harus memperlakukan aku sama dengan kau memperlakukan Filip, aku tidak mau tahu dan aku memaksa!" ucap Vionna sambil menatap lurus juga menekan setiap perkataannya.

"Harus banget?" tanya Kay setengah terkekeh.

"Harus. Banget!" tegas Vionna.

Kay mengusak kepala Vionna lagi.

"Oke~" ucapnya.

"Tapi kau dan Filip berbeda" lanjutnya.

"Tidak peduli, suatu saat kau akan mencintaiku. Kau akan meninggalkan Filip untukku Kay"

"Aku straight kalau kau lupa"

Kay mencorong kesamping untuk membukakan seatbelt Vionna.

"Dengar aku baik-baik," Vionna menatap balik Kay yang jarak wajah mereka sudah sangat dekat.

"Mau melakukan sex denganmu bukan berarti aku membuka hatiku untukmu. Jadi jangan berharap lebih, mengerti?" ucap Kay dengan tatapan seriusnya.

"Mengerti. Yang terpenting kita akan rutin melakukannya"

"See? Kau hanya menginginkan sex. Kau tidak mencintaiku"

"No, aku mencintaimu, itu sebabnya aku sangat menikmati tubuhmu. Biarkan aku mencintaimu dengan caraku, Kay"

".. Suatu saat, kau pasti mengingatku" ucap Vionna dengan suaranya memelan tapi masih terdengar samar oleh Kay.

"Hm? mengingatmu?" tanya Kay.

"Tidak,"

Vionna hendak membuka pintu mobil.

Kay menjauh dari wajah Vionna dan kembali duduk tegap dikursi kemudi.