20

2K 63 2
                                    

Drrrttttt

Drrrrrrtttt

Ponsel terus bergetar tanda panggilan masuk tapi tak kunjung diangkat karena sang pemilik terlelap rebah diatas kasur.

"Kemana kau Kay"

Filip tak nyerah, terus menghubungi nomor Kay karena tak biasanya Kay seperti ini.

Setelah hari Kay tiba-tiba datang ke kantornya dan menginap waktu itu, mereka tidak pernah menghabiskan waktu bersama lagi.

Panggilan tak terjawab.

Filip mendial lagi nomor Kay, semoga kali ini diangkat.

Drt

"Hm?..." sahut dari sebrang detik telepon terhubung. Terdengar suaranya serak khas bangun tidur.

"Baru bangun? Bukannya kamu hari ini harusnya latihan?" tanya Filip.

"Aku libur, tidak enak badan" ucap Kay setengah benar, merasa tidak enak segala-galanya semenjak bertemu dengan ayahnya tadi.

"Kamu sakit? Aku kesana sekarang"

"Filip" Bukannya menjawab, Kay malah tiba-tiba memanggil.

"Apa sayang, hm?" sahut Filip lembut.

"Aku bertemu dengan ayahku"

"Hah?!"

Terdengar Filip sangat terkejut dengan perkataan Kay.

"Terus gimana?" tanyanya.

"Aku disuruh pulang ke AS tapi aku tidak mau. Dia minta aku mengambil alih bisnisnya disana" ucap Kay berterus terang.

"Yasudah begini, aku kesana. Kita bicarakan oke?"

Kay menatap kembali layar ponselnya yang sedari tadi ia taruh di kupingnya untuk mengecek pukul berapa sekarang.

'Jam 4 lewat' batinnya santai.

DEG!

'JAM 4 LEWAT?!!'

Kay terkejut langsung beringsut duduk juga ia melihat di kotak pesannya terdapat chat dari Vionna bahwa dia sudah selesai kelas 25 menit yang lalu.

'Shit'

Kay bangkit mengambil jaket ngasal.

"Filip, aku harus pergi menjemput teman sekamar ku. Kalau mau datang, berangkat saja sekarang, kan jauh. Ku matikan dulu"

Tit
Panggilan berakhir.

Filip menyerit heran dengan sambil menatapi layar ponselnya yang panggilannya sudah diakhiri oleh Kay tadi.

"Jemput teman sekamarnya?" gumam Filip

..

"Sudah ketemu?"

"Belum"

Cherry dan Jj berada di ruang arsip dokumen sanggar yang letaknya tak jauh dan masih selantai dengan ruangan Cherry.

"Ingat-ingat lagi coba, dimana kamu simpan" ucap Cherry masih sambil mengobrak-abrik lemari.

"Aku lupa, lupa ya tidak ingat!" sahut Jj dengan nada yang sedikit kesal.

"Babe, kau tahu? Semenjak kita menjalin hubungan, kau semakin hari semakin galak denganku" ucap Cherry berhenti mencari berdiri tegap dibelakang Jj yang dipunggungi oleh Jj.

"Aku tidak tahu!"

Cherry terkekeh melihat kekasihnya mendengus kesal lagi.

Mendekat lalu memeluknya dari belakang.

Dancing on my body (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang