Hampir lupa kalau ini hari rabu, 30 menit lagi udah pergantian hari.
Maaf yah? Gak marah kan?
Love you.. udah jangan kangen, gue udah disini.. Vote tapi yah? nanti gue bales pakai peluk plus pat pat kepala sayang. Oke?
______________________
15.06
Kay dan Vionna sudah berada didalam mobil.
Vionna sudah selesai kelas dan Kay menjemputnya satu jam sebelum kelas selesai. Rajin sekali Kay.
"Aku tak tahu kau satu kampus dengan Ben" ucap Kay sambil menyetir.
Tadi saat menunggu Vionna, Kay memang benar bertemu dengan Ben. Mereka mengobrol sedikit karena Ben tiba-tiba sudah dijemput.
"Kau kenal Ben?" tanya Vionna yang menoleh ke arahnya.
'Tentu saja, dia yang mengajari ku menusuk Filip lalu menusukmu' batin Kay.
Namun ia segera menggeleng. Tidak mungkin kan Kay mengatakan hal itu terang-terangan.
"Tentu, dia cover bxb dengan adik tirinya kan, Can"
"Bahkan aku tidak tahu mengenai partnernya" ucap Vionna acuh.
"Partner dance sekaligus partner ranjang" cetus Kay menguak fakta.
"Oh" Namun Vionna nampaknya biasa saja dengan hal-hal tabu seperti itu.
Memang, tak jauh sifat mereka berdua. Sama-sama cuek, datar ekspresi, tapi Vionna lebih, kayaknya.
Kay hanya bisa mengerutkan alisnya sambil melirik Vionna sesekali lalu membelokkan mobilnya untuk berada di jalan pulang.
"Tapi ada yang aneh," Kay kembali membahas.
"Tadi saat aku mengobrol dengannya, lalu ia dijemput oleh sebuah mobil mewah hitam besar. Apa itu milik keluarganya? Tidak bisakah keluarganya memakai mobil yang biasa saja untuk menjemput? Apa harus sekali menggunakan mobil mewah seperti sedang menjemput Tuan Muda" ucapnya.
"Itu mobil Daddy-nya" jawab Vionna.
"Oh, ayahnya~" Kay dengan polos mengangguk-anggukan kepalanya.
"Daddy yang memberi uang Kay.."
"Hm?" Bingung dia. Ya memang ayah pasti kasih uang kan.
"Daddy yang akan dipanggil-desahkan saat diranjang lalu setelahnya ia dikasih uang oleh pelanggannya yang ia sebut Daddy itu!" jelas Vionna yang sudah rada kesal karena Kay tak kunjung mengerti.
Jelas Kay susah mengerti karena setaunya Ben itu dominan!
"T-tapi..." Kay menggantungkan ucapannya.
"Ya dia adalah pihak dominan dan sering melakukannya dengan partner dance-nya itu, tapi disamping itu, dia juga bekerja yang lain. Dia tunduk menjadi pihak bawah untuk uang, kurasa dia pekerja keras" jelas Vionna.
Pekerja keras sekali.
"Sepertinya kau tahu semua?" ucap Kay menatap Vionna walau masih menyetir.
"Maka itu aku tahu betul bahwa aku sangat mencintai dirimu dan tubuhmu"
Jawaban yang sungguh Kay tak ingin dengar.
"Bahkan aku tahu siapa pelanggan setia-nya Ben itu" lanjut Vionna.
Namun Kay sudah tak ingin menanggapi. Takut makin meleber dan berujung mereka beradu nafsu ditengah sore bolong begini. Tidak menjadi etis pula kalau mereka tidak dapat menahan lalu melakukannya sambil dijalan pulang aka dimobil ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing on my body (21+)
Random🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 🔞⚠️ WARNING! 21+ USE VIOLENCE ⚠️🔞 💦 LGBT LAPAK!!! ⚠️ MENGANDUNG ADEGAN SEX YANG TDK WAJAR DIHARAPKAN KEBIJAKSANAANNYA! @crescentmoon608