Ini yang mampir banyak, tapi yang vote dikit banget, gak ada setengahnya..
Kan gue gak pernah maksa ya? Tapi gapapa emang kalau begini? Gapapa emang kalau nantinya cerita baru gue gak keluar-keluar?
Minimal Vote yak! Gratis kok bayi.
Dah, Happy reading.
_________________________
Cherry dan Jj sudah kembali ke kamarnya yang hanya beda 7 kamar dengan Kay itu.
Sedangkan Filip masih disini. Disini, dihadapan Kay memegang kedua tangan Kay.
"Kau yakin tidak mau menginap lagi, babe?" sendunya.
Sudah dihitung oleh Kay, jumlahnya ada 10kali. 10kali Filip mengatakan itu.
"Tidak bisa, sayang~" ucap Kay lembut sambil membelai rambut samping baby boy-nya ini tak kalah lembut.
"Hm~" Filip semakin sendu, dia mengembungkan pipinya juga sidekap tangan, dan jangan lupakan bibir mengerucutnya yang imut itu.
"Imut sekali sih, uke ku" ucap Kay mencubit hidung tinggi Filip gemas.
"Aku tampan!" protes Filip.
"Tampan dan imut" ucap Kay final.
Kemudian Kay memeluk tubuh Filip mendekap kepala Filip didadanya walau Filip harus menunduk hebat karena dia ini tinggi sekali.
"Kay, aku bertemu seme lamaku kemarin di gym" ucapnya redam.
"Hm?" Kay melerai pelukan akhirnya.
Dia menatap lembut 'uke-nya' ini.
"Iya, lalu dia menyapa. Aku respon biasa saja sih. Tapi kalau dipikir-pikir, aku tidak mau lagi bertemu dengannya, tidak mau nge-gym lagi!" ucap Filip yang berakhir sidekap tangan lagi.
Kay terkekeh.
"Yasudah terserahmu.." ucapnya.
"Sebaiknya kau pulang sekarang, tapi minta jemput saja sama supirmu. Ini sudah malam juga mansion mu jauh" ucap Kay.
Filip mengangguk.
"Tinggalkan saja mobilmu disini, oke?"
Filip pun mengangguk lagi.
"Yakin tidak mengi-"
"Tidak sayanggg~" Potong Kay langsung.
Filip pun mengerucutkan bibirnya lagi kecewa.
Kemudian Filip berbalik hendak pergi menunggu jemputannya didepan apartemen saja, namun Kay menahan.
"Filip" panggilnya.
Filip pun berbalik, kembali menatap dominan-nya.
"Aku mencintaimu"
Dua patah dari Kay untuk Filip yang mampu membuat hati Vionna mencelos saat mendengarnya dari balik pintu kamar.
"Aku juga mencintaimu" kali ini suara Filip.
Yang sedetik kemudian disambung dengan suara decakan ciuman.
Vionna hanya bisa menerka-nerka dari balik pintu, membayangkan bagaimana bibir Kay disentuh oleh bibir lain. Tapi Vionna tak bisa berbuat apa-apa, saat ini Kay bukanlah miliknya.
Cukup lama, sampai akhirnya tak terdengar suara apa-apa lagi. Sepertinya Kay mengantar Filip ke bawah untuk pulang.
Vionna pun duduk kembali di ranjang king size sisi kanan dekat pintu, tempat dimana biasanya ia tidur juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing on my body (21+)
Random🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 🔞⚠️ WARNING! 21+ USE VIOLENCE ⚠️🔞 💦 LGBT LAPAK!!! ⚠️ MENGANDUNG ADEGAN SEX YANG TDK WAJAR DIHARAPKAN KEBIJAKSANAANNYA! @crescentmoon608