VOTE!
_________________
Kay dan Vionna sudah selesai mandi. Kay sedang menyisir rambutnya sedangkan Vionna tak henti-hentinya memeluk Kay dari belakang.
"Lepaskan dulu vio.. aku susah bergerak" ucap Kay menatap Vionna dari pantulan cermin.
Vionna menggeleng.
"Ayo Kay, kau lama~" rengek Vionna.
Kay terdiam menatap dirinya sendiri dipantulan cermin.
"Vio" panggilnya.
"Hm?" Vionna menatap Kay dari pantulan cermin dengan masih mem-poutkan bibirnya.
"Aku hanya ingin bertanya apa kamu yakin kamu tidak akan menyesalinya karena aku..."
"Apa? Kau suka sex menggunakan kekerasan?"
DEG
"Sebenarnya tidak juga, aku bisa bermain biasa saja karena kau-"
"Lakukanlah apapun maumu. Aku akan menikmatinya"
Kay terdiam.
'Hah yang benar saja. Aku sudah berusaha peduli padanya tapi dia malah meminta. Apa dia sedang mengujiku?' batin Kay.
"Baik,"
Kay berbalik lalu menatap Vionna.
"Tapi jangan minta berhenti karena aku tidak akan mendengarkannya"
Vionna mengangguk.
"Aku janj-"
Kay menyambar bibir Vionna.
"Mm~" Vionna mengalungkan tangannya di leher Kay.
Tanpa melepas pangutan, Kay menggendong Vionna ala koala membawa Vionna menuju kasur.
DEG
DEG
DEG
DEG
Jantung Vionna berdebar.Kay membaringkan Vionna diatas kasur masih tanpa melepas pangutannya. Kay mendorong lidahnya masuk dan Vionna membuka mulutnya menerima lidah Kay dengan senang hati.
"Kay... Biarkan aku menjadi top-nya atau mari kita ganti-gantian" ucap Vionnna dengan tatapan sayunya setelah Kay melepas pangutannya. Nafas Vionna sudah terasa berat.
"No, Let me do it for you"
Kay beralih ke leher mulus Vionna. Mengecup, menjilat, menyesap, menghisap kuat memberikan karya terbaiknya.
"Ahh.. Kayh.."
Perlahan naik ke cuping telinga. Menyapu pelan dengan lidah hangat milik Kay membuat Vionna semakin naik.
Tangannya ia gunakan untuk membuka handuk piyama Vionna.
Kay mendudukan tubuh bugil Vionna, melempar handuk kesembarang arah.
"Hah...Hah..Hah...."
Dengan hanya seperti itu saja Vionna sudah merasa sangat terangsang. Nafasnya memberat, dirinya sudah tak sabar ingin yang lebih dari ini.
"Dimana mainanmu" tanya Kay.
"Disanahh... Kau akan menemukan sebuah koper" Vionna menunjuk lemarinya.
Vionna berbaring lagi berusaha menetralkan nafasnya serta detak jantungnya. Vionna tak menyangka akhirnya Kay mau melakukan hal erotis ini dengan dirinya.
Kay berjalan menuju lemari untuk menemukan benda itu. Tidak sulit, hanya sekali tengok langsung dapat melihatnya.
Kay membawa koper yang berukuran lumayan besar itu ke atas kasur samping Vionna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dancing on my body (21+)
Random🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 🔞⚠️ WARNING! 21+ USE VIOLENCE ⚠️🔞 💦 LGBT LAPAK!!! ⚠️ MENGANDUNG ADEGAN SEX YANG TDK WAJAR DIHARAPKAN KEBIJAKSANAANNYA! @crescentmoon608