REZVAN CRUEL BOY

||PART 31||

Neshya kembali ke kamar di antar oleh Leon. Namun sebelum sampai di kamar Neshya, Twins Dora lebih dulu menghadang mereka.

"Neshya dari mana lo?!" Tanya Zio. Nafasnya memburu dan wajahnya terlihat panik.

"Lo dari mana? Kenapa bisa sama si batu itu?" Tanya Aldef.

Neshya menoleh pada Leon sebentar lalu menatap Zio dan Aldef di depannya.

"A-aku cuma ngobrol di belakang sama Kak Leon." Jawabannya.

Zio langsung menarik Neshya ke pelukannya. Sedangkan Aldef menatap Leon curiga.

"Lo gak mau ngomong sama kita tapi malah pergi sama ini batu." Ucap Aldef menunjuk Leon.

"Masalah sama lo?" Balas Leon dingin.

"Gak sih, cuma heran aja. Baru tau ada batu bisa bicara." Aldef menyengir lebar setelah mengatakan itu.

"Lo gak di apa-apain kan? Sama batu satu ini?" Tanya Zio mengurai pelukannya menatap Neshya. Gadis itu menggeleng pelan.

"Ayo ke kamar kita punya hadiah buat lo." Ajak Zio.

Mereka bertiga pun perg dari sana meninggalkan Leon sendiri.

Apa bener bukan dia pelakunya? Batin Leon menatap punggung Neshya yang menjauh.

Sejujurnya dirinya curiga dengan Neshya. Tapi tidak ada bukti dan alasan yang kuat untuk membuktikan kecurigaannya.

∆§∆

Saat sampai di kamar Neshya terkejut sekaligus senang saat melihat ada tiga buah boneka di atas ranjang. Neshya menoleh pada Zio dan Aldef bergantian.

"I-itu punya siapa?" Tanyanya menunjuk boneka di atas ranjang itu.

"Buat lo." Kata Zio.

"Buat aku?"

"Iya Neshya, ayo lihat bonekanya." Ajak Aldef menarik Neshya.

Neshya tersenyum simpul menatap boneka itu. Neshya mengambil salah satunya lalu mengusapnya dengan lembut.

"Makasih." Ucapnya tersenyum menatap Zio dan Aldef.

Twins Dora itu mengangguk lalu memeluk Neshya bersamaan.

"Jangan sedih lagi, jangan diem-diem kaya kemarin lagi. Kita khawatir." Ucap Zio.

Neshya mengangguk kecil dalam pelukan itu.

Sementara Rezvan melihat semuanya dari pintu karena pintunya tidak tertutup.

Apa dia benar-benar pelakunya? Dia hanya seorang gadis biasa.

∆§∆

Rezvan meminta Zio, Aldef, dan Leon untuk bertemu di kamarnya.

"Tumben lo ngajakin kita kumpul disini." Ucap Zio.

"Mau ngajakin minum kali." Timpal Aldef asal-asalan.

"Ada yang mau gue omongin sama kalian." Ucap Rezvan.

Mereka bertiga menatap Rezvan heran. Berbagai pertanyaan muncul di benak mereka.

"Ini soal Neshya." Ucap Rezvan lagi.

Zio, Aldef dan Leon saling pandang.

"Kenapa?" Tanya Leon.

"Sebenarnya gue gak mau ngungkit ini, tapi gue gak bisa bohong kalau gue mencurigai Neshya."

Zio dan Aldef saling pandang heran. Apa yang harus di curigai dengan Neshya? Dia hanya gadis biasa.

"Maksud lo?" Tanya Aldef.

"Ada yang janggal dengan kematian Asha." Bukan Rezvan yang menjawab tapi Leon.

"Janggal? Janggal gimana?" Sahut Zio.

"Asha meninggal bunuh diri tapi polisi gak menemukan senjata tajam sedangkan saat gue datang tubuh Asha udah bersimbah darah di seluruh tubuhnya." Jelas Rezvan.

"Jadi? Maksudnya ada yang sengaja nyembunyiin senjata itu?" Celetuk Aldef.

"Bukan di sembunyiin tapi emang ada yang bawa." Terang Leon.

"Ini maksudnya gimana sih?!" Gerutu Zio kesal.

"Gue rasa pelakunya emang udah nyiapin rencana yang mateng." Ucap Rezvan.

"Mana mungkin gak ada senjata tajam sedangkan tubuh Asha bersimbah darah. Belum lagi soal cctv, kamera semuanya ada yang sabotase." Jelas Rezvan.

"Tapi kenapa kalian berfikiran kalo ini rencana seseorang? Sedangkan Asha sendiri yang memang berniat untuk melakukan itu." Sanggah Zio.

"Bener. Bahkan Asha juga nulis kalo dia sengaja mengakhiri hidupnya." Timpal Aldef.

"Neshya pelakunya." Ucap Leon.

Zio dan Aldef berdiri menatap Leon tak percaya.

"N-neshya?"

CEKLEK!!

"BUKAN AKU PELAKUNYA!"

ANYEONGHASEYO YOROBEUN.....

GIMANA NIH...

MASIH PENASARAN GAK?

DI PART-PART SEBELUMNYA ADA YANG KOMEN KALAU ASHA BELUM MATI TAPI DIA RAGU

MASIH INGAT DENGAN PEREMPUAN MISTERIUS YANG ADA DI PEMAKAMAN?

PEREMPUAN YANG ADA DI RUMAH NESHYA?

PEREMPUAN YANG TELFONAN DI RUMAH GERALD?

PEREMPUAN YANG NESHYA TEMUI DI TAMAN?

SIAPA DIA? APA ASHA? ATAU ORANG LAIN?

NANTIKAN JAWABANNYA DI PART SELANJUTNYA

GUYS DI PART SEBELUMNYA AKU MENYELIPKAN DUA FOTO YANG MEMANG SENGAJA AKU BLUR DAN AKU TARUH DI SITU UNTUK MELIHAT RESPON KALIAN TAPI TERNYATA EMANG GAK ADA YANG RESPON, DAN DI PART SEBELUMYA JUGA AKU UDAH NULIS TENTANG VISUAL TAPI GAK ADA YANG RESPON.

JADI GIMANA? APA KITA BATALKAN AJA SOAL VISUAL NYA DAN KITA TIADAKAN?

YANG SETUJU DI TIADAKAN KOMEN DISINI»⟩

YANG SETUJU DI ADAKAN KOMEN DISINI»⟩

JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR DAN VOMENT NYA CHAGIYA

SEKIAN TERIMA HARUTO EH MAAP SALAH 🙏

SEKIAN GOMAWO 💗

ANYEONG

SEE U LATER

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡(つ✧ω✧)つ