BRAKKK!!
Neshya memasuki kamar Rezvan tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Neshya langsung berjalan mendekati Rezvan yang sedang duduk di sofa dengan membaca sebuah buku.
"Siapa yang suruh lo masuk tanpa ketuk pintu, hm?" Gumam Rezvan yang masih duduk sembari membaca bukunya
Neshya tidak menyahut. Neshya meraih buku yang di baca Rezvan dengan kasar hingga membuat Rezvan menatapnya.
"Kakak gila ya! Ngapain beli sekolah itu atas nama aku?!" Teriak Neshya.
"Kenapa emangnya? Gue ngelakuin itu demi lo! Biar lo gak di rundung lagi."
"Gak semuanya bisa di beli dengan uang!" Seru Neshya yang tidak terima dengan argumen Rezvan.
Rezvan bangkit lalu berjalan mengitari Neshya. "Gue gak peduli pendapat lo!" Bisiknya.
Nehsya menatap Rezvan tajam. Neshya tau jika niatnya Rezvan untuk melindunginya, namun tidak begini caranya.
Flashback on~~
Saat jam istirahat sekolah Neshya pergi ke ruang kepala sekolah diam-diam. Sebenarnya Alan dan Ganang ingin menemaninya namun Neshya berasalan bahwa akan pergi ke toilet.
Neshya masuk kedalam ruang kepala sekolah setelah mengetuk pintu dan di persilahkan masuk.
"Ada apa Neshya?" Tanya Pak kepala sekolah.
Neshya sedikit bingung untuk menjawabnya. Neshya ingin bertanya tentang apa hubungan antara kepala sekolah itu dengan Rezvan.
"Eh, maaf sebelumnya. Saya ingin bertanya soal Bapak dan Kak Rezvan beberapa hari lalu. Ada hubungan apa bapak dengan dia?" Ucap Neshya sopan.
Kepala sekolah itu tersenyum. "Tuan Rezvan menelfon saya setelah kejadian hari itu. Dia bilang dia akan datang ke sekolah, dan dia juga yang melaporkan kejadian itu pada saya."
Neshya masih merasa kurang puas dengan jawaban itu. "Hanya itu?"
Kepala sekolah itu terkekeh pelan. "Kenapa kamu bertanya tentang hubungan saya dengannya? Hal apa yang ingin kamu ketahui, Neshya?"
"Saya hanya penasaran kenapa Bapak terlihat takut saat bertemu dengan Kak Rezvan kemarin. Bapak terlihat seperti sedang terancam." Terang Neshya mengungkapkan rasa penasarannya.
"Oh itu, siapa yang tidak mengenal Tuan Albert? Dia bisa saja membuat saya kehilangan jabatan saya, tapi dia memaafkan saya."
"Dan satu lagi, sekolah ini adalah atas namamu." Lanjut kepala sekolah membuat Neshya tercengang mendengarnya.
"Nama saya?" Kepala sekolah itu mengangguk sebagai jawaban.
"Ya benar. Sekolah ini telah di beli atas nama mu."
Flashback off~~
Neshya yang masih menatap Rezvan tajam itu segera berjalan melewati Rezvan dan dengan sengaja menyenggol bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REZVAN CRUEL BOY
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI LEBIH TENTANG CERITA INI] ∆§∆ Seorang gadis SMA yang bertemu dengan pimpinan mafia di negaranya. Seorang mafia kejam yang jatuh cinta pada gadis polos. Semua...