Neshya mengusap keningnya yang sedikit berkeringat. Neshya terus menggerakkan pensilnya di atas kertas menuliskan materi-materi yang sedang dia pelajari.
Karena sangking fokusnya Neshya sampai tidak sadar jika seseorang telah menerobos masuk kedalam kamarnya.
"Serius banget belajarnya." Orang itu mengusap puncak kepala Neshya membuat gadis itu terkejut.
"Huh! Ngagetin tau, Kak!"
Rezvan terkekeh kecil. "Lo itu terlalu serius belajarnya, sampai gue masuk aja lo gak sadar."
"Namanya juga belajar pasti serius." Gadis itu mulai melanjutkannya kembali belajarnya.
Rezvan menyelipkan anak rambut Neshya yang mengganggu gadis itu. "Sampai keringetan gini."
Rezvan mengambil kuncir rambut Neshya yang tergeletak di atas meja belajar dan mulai mengumpulkan rambut Neshya lalu mengikatnya dengan lembut.
Nesh menghentikan pergerakan tangannya ketika tangan kekar Rezvan menyentuh kepalanya saat mengikat rambutnya. Neshya bahkan tidak merasakan sakit sekali saat Rezvan mengikat rambutnya.
"Nah, ginikan cantik dan gak ganggu lo belajar." Ucap Rezvan setelah mengikat rambutnya Neshya.
"Lembut banget ngikatnya." Neshya menyentuh kumpulan rambutnya yang kini sudah terikat rapi dan itu adalah berkat Rezvan.
"Biasalah. Dulu gue sering ngiketin rambut Asha dan adik kecil gue." Neshya mengangguk kecil.
Neshya membereskan buku-bukunya lalu memasukkan kedalam tas sekolahnya.
"Kak, mau temenin aku nonton drama enggak?" Tanya Neshya.
"Udah malam. Besok lagi,"
"Sebentar aja ya? Please.... Please... Ya? Ya?" Mohon Neshya mengeluarkan jurus andalannya dan tangannya menyatu di depan dada.
Rezvan akhirnya pasrah dan mengangguk. Neshya tersenyum senang dan segera bangkit lalu berjalan ke arah ranjang karena Laptopnya ada di atas nakas.
Rezvan hanya mengikuti gadis itu lalu duduk di ranjang tepat di samping gadis itu.
Neshya mulai menyalakan laptop itu dan mulai memilih drama yang akan di tontonnya bersama Rezvan.
Keduanya sama-sama hanyut dalam menonton drama korea yang di putar oleh Neshya. Bahkan keheningan tercipta di di antara mereka lantaran fokusnya saat menonton drama tersebut.
Namun, semua itu berubah ketika dalam adegan drama itu seorang pria mencium bibir kekasihnya.
Rezvan langsung menutupi mata Neshya dengan telapak tangannya. Dan tangan satunya di gunakan untuk mematikan laptop dam menutupnya secara kasar.
Tap!
"Kak! Kok di matiin?" Neshya memegang telapak tangan Rezvan yang menutupi matanya.
"Kenapa ada adegan kayak gitu?!" Tanya Rezvan mengintimidasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REZVAN CRUEL BOY
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI LEBIH TENTANG CERITA INI] ∆§∆ Seorang gadis SMA yang bertemu dengan pimpinan mafia di negaranya. Seorang mafia kejam yang jatuh cinta pada gadis polos. Semua...