"KAK REZVAN!!" teriak Neshya.
Rezvan hanya tersenyum miring. "Sasaran lo meleset. Belajar dulu sana!"
"Diem! Atau dia gue habisin sekarang!" Willy mengarahkan pistolnya pada Neshya.
"Lo duluan yang gue bunuh!" Rezvan mengarahkan pistolnya pada Willy.
"Jawab gue atau dia mati disini!" Ancam Willy.
"Willy rencananya nggak gitu." Ucap Dae memperingatkan.
"Diem lo!"
"Lo mau tau keberadaan bokap lo?" Rezvan menurunkan pistolnya lalu menyimpannya ke belakang.
Rezvan mendekati Willy dengan senyuman evilnya. Willy langsung mengarahkan pistolnya pada Rezvan.
Rezvan tersenyum miring. "Bokap lo udah tidur nyenyak di perut buaya."
Tangan Willy terkepal kuat. Ia langsung menyambar rambut Neshya lalu menjambaknya dengan kuat hingga kepala Neshya terdongak ke atas.
"Akhhh!!" Rintih Neshya. Kepalanya benar-benar terasa pusing sekarang. Sudah berapa kali kepalanya ini terjambak.
"Willy stop! Jangan sakitin gadis ini!" Ucap Dae memegangi tangan Willy yang berada di rambut Neshya.
"Jauhin tangan lo dari dia!" Rezvan mengeluarkan pisaunya lalu menodongkan pada Willy.
"Buang pisau lo atau rambut dia bakal terlepas dari kulit kepalanya?" Willy semakin kuat menjambak rambut Neshya membuat air mata Neshya mengalir keluar.
"Akhhhh!! Kak Rezvan tolong."
Rezvan menatap sengit pada Willy lalu melemparkan pisaunya hingga terlempar ke bawah kaki Neshya.
Willy tersenyum lalu mengambil pisau itu.
"Ternyata pimpinan mafia mudah banget di tipu." Willy tertawa kecil lalu mengarahkan pisau itu ke leher Neshya. Menekannya hingga darah sedikit keluar.
"Awssss!!"
"JAUHIN TANGAN LO BRENGSEK!!" Rezvan menodongkan pistolnya hendak mendekat namun, Willy justru semakin menekan pisau itu ke leher Neshya.
"Kak Rezvan...." Neshya menggelengkan kepalanya.
"Willy stop!" Dae langsung menarik tangan Willy yang memegang pisau untuk tidak melakukan hal itu semakin jauh.
"Ingat rencana kita!" Bisik Dae.
"Rencana sialan!" Karena sudah tak terkendalikan lagi. Willy menusukkan pisau milik Rezvan ke perut Dae.
JLEBB!!
"Willy....?" Gumam Dae merasakan sesuatu menusuk perutnya.
"Berisik!"
DUGH!!
Willy mendorong tubuh Dae hingga tersungkur ke lantai yang berdebu.
"Gue kira selama ini kita-"
"ARGHH!!" Teriak Willy yang emosi.
DOR!!
Willy menembak Dae yang tersungkur itu lantaran ia tidak bisa mengontrol emosinya.
"Banyak bacot!" Ucapnya melihat tubuh Dae yang sudah tidak bernyawa lagi.
Rezvan dan Neshya cukup terkejut melihat itu. Rezvan mengerti sekarang. Orang di depannya sangat tergesa-gesa dan nekat.
Willy menoleh menatap Rezvan. "Lo liat kan? Gue bisa bunuh temen gue? So, jangan bermain-main dengan gue!" Desis Willy.
Willy mengarahkan pistolnya pada Rezvan. "Buang pistol lo atau gue bunuh dia!" Ucap Willy sembari mengarahkan pistolnya pada Neshya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REZVAN CRUEL BOY
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI LEBIH TENTANG CERITA INI] ∆§∆ Seorang gadis SMA yang bertemu dengan pimpinan mafia di negaranya. Seorang mafia kejam yang jatuh cinta pada gadis polos. Semua...