||PART 63||

19.5K 1K 639
                                    

"Neshya aku pulang duluan ya? Ojek langganan aku udah nunggu." Chasel melambaikan tangannya pada Neshya lalu mulai menjauhi gadis itu.

Neshya hanya membalasnya sekilas dan hendak menuju gerbang. Neshya melihat mobil Rezvan sudah terparkir di sana.

Saat sampai di depan gerbang tiba-tiba seseorang mencekal tangannya membuat dirinya sedikit terkejut dan langsung menoleh untuk melihat siapa pelakunya.

"Zein?"

"Hai." Cowok itu adalah Zein. Tetangga Neshya yang dulu, namun beberapa tahun kemudian Zein beserta keluarganya pindah.

"Apa kabar?" Tanya Neshya.

"Baik. Lo sendiri gimana?"

"Yah, seperti yang kamu tau."

"Lo pulang bareng siapa?" Tanya Zein.

"Aku pulangnya sama –"

"Dia pulang sama gue." Rezvan berjalan mendekati mereka dengan gaya cool-nya, yaitu kedua tangannya yang masuk kedalam kantung celananya.

"Lo siapanya dia?" Tanya Zein yang kini berada di depan Rezvan.

"Gak penting gue jawab." Rezvan langsung menarik Neshya membuat Zein langsung ikut menarik tangannya.

"Lepasin dia." Ucap Zein.

Rezvan langsung melepaskan tangannya yang berada di tangan Neshya lalu mendekati Zein.

"Jangan ganggu dia. Dia punya gue, gadis gue dan cewek gue." Puas melihat wajah Zein yang terkejut Rezvan langsung menarik tangan Neshya menuju mobilnya.

Neshya hanya pasrah saat di tarik begitu saja oleh Rezvan.

Neshya memasuki mobil saat Rezvan membukakan pintu untuknya. Sementara Rezvan tersenyum miring ke arah Zein yang nampak tidak suka dengannya.

Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara. Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Namun, Rezvan melihat gadisnya nampak sedang melamun sembari menatap ke arah luar jendela kaca mobil.

"Lo kenapa?" Tanya Rezvan datar.

"Apa maksud ucapan Kakak tadi?" Tanya Neshya balik. Gadis itu menghadap Ke arah Rezvan dengan tatapan yang tidak biasa.

"Ucapan yang mana?"

Neshya menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan sekali hentakan. "Yang tadi!"

"Yang mana?"

"Ucapan Kakak sama Zein tadi!" Kesal Neshya. Gadis itu langsung bersandar pada sandaran mobil dengan wajah memerah kesal.

CITTTT!!

Rezvan menepikan mobilnya di pinggir jalan secara tiba-tiba membuat Neshya hampir terbentur dashboard mobil.

"Kak! Apaan sih! Bahaya tau!" Omel Neshya.

"Lo mau tau ucapan gue yang tadi?"

Neshya mengangguk. Dirinya tidak ingin salah paham dengan ucapan Rezvan yang selalu berkata seperti itu.

Rezvan melepaskan steel belt Neshya lalu menarik tubuh gadis itu sedikit mendekat kepadanya.

Rezvan menatap mata Neshya dengan tajam. "Lo itu punya gue, milik gue apapun itu. You're mine baby girl."

Rezvan langsung mencium bibir Neshya dan melumatnya sekilas membuat Neshya cengo di buatnya.

Rezvan mengusap bibir Neshya dengan jempolnya. "Gue gak peduli apapun. Lo punya gue, kelinci kecil gue."

REZVAN CRUEL BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang