Mobil Alphard hitam berhenti di pekarangan Mansion Rezvan.
"Nona kita sudah sampai." Ucap Alan membangunkan Neshya yang seperti tertidur.
Neshya yang masih bisa mendengar suara Alan itu segera bangkit dan hendak keluar begitu Alan membukakan pintu untuknya.
Namun, karena sangat mengantuk Neshya tidak dapat menyeimbangkan tubuhnya hingga membuatnya terpeleset dan jatuh.
BRUK!!
Semua orang yang menyambut Neshya itu terkejut melihat Neshya yang terjatuh dan segera menghampirinya.
"AKHH!" Teriak gadis itu.
Alan yang berada di dekat gadis itu segera berjongkok mengecek keadaan Neshya.
"Nona tidak apa-apa??"
"Kaki ku sakit, Om." Adunya pada Alan.
"Nona tidak apa-apa??"
"Nona terluka??"
Tanya Maid Rima dan Maid Ani bersahutan membuat Neshya pusing mendengarnya.
"Aku terjatuh dan kalian terus bertanya padaku! Apa kalian tidak berniat untuk membantu diriku?!" Erang Neshya kesal.
Tiga orang itu terkejutnya mendengar Neshya yang berbicara dengan kesal.
Namun meskipun demikian, mereka tetap membantu Neshya berdiri dan Maid Ani membantu membawakan tasnya.
Maid Ani dan Maid Rima membawa Neshya memasuki Mansion dengan menuntunnya.
Saat hendak memasuki kamar, kaki Neshya justru keseleo hingga membuatnya terjatuh dan kepalanya yang terbentur pintu kamar.
DUK!!
"YA AMPUN NONA!" Teriak Maid Rima dan Maid Ani bersamaan.
"Aaa! Kenapa dia menghalangi jalan ku! Dasar pintu menyebalkan!" Neshya bangkit lalu menendangnya namun dirinya justru mengaduh kesakitan.
"Aduh! Aaa! Kakiku!" Adunya memegangi kakinya.
Maid Rima dan Maid Ani segera membawa Neshya masuk kedalam kamar sebelum gadis itu membuat kegaduhan lagi.
Rezvan yang melihat itu dari kejauhan sedikit heran melihat Neshya yang tampak kesal. Dan nada bicaranya yang sedikit berbeda dari biasanya.
"Kenapa dengan dia??"
∆§∆
Rezvan memasuki kamar Neshya ketika gadis itu telah tertidur. Rezvan mendekati gadis yang tertidur itu dengan memeluk boneka unicorn kesayangannya.
Rezvan duduk di samping gadis yang matanya terpejam itu. Meskipun Rezvan mengabaikannya tetap saja Rezvan selalu datang ke kamarnya untuk melihatnya tidur dengan nyaman dan nyenyak.
Tangan Rezvan terulur untuk menyingkirkan helaian rambut Neshya. Namun saat jarinya bersentuhan dengan kulit Neshya, Rezvan terkejut merasakan betapa panasnya kulit gadis itu.
Rezvan segera menyentuh kening gadis itu. Rezvan terkejut merasakan suhu tubuh gadis itu. Gadis itu demam.
Rezvan segera keluar kamar memanggil Maid Rima untuk membawakan kompresan untuknya.
Saat Rezvan kembali masuk Rezvan terkejut melihat gadis itu yang berbaring sedikit memiringkan tubuhnya dan mencengkeram perutnya.
"Neshya!!" Rezvan segera menghampiri dan duduk di samping gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REZVAN CRUEL BOY
Roman pour Adolescents[FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI LEBIH TENTANG CERITA INI] ∆§∆ Seorang gadis SMA yang bertemu dengan pimpinan mafia di negaranya. Seorang mafia kejam yang jatuh cinta pada gadis polos. Semua...