||PART 28||

24.9K 1K 22
                                    

ANYEONGHASEYO YOROBEUN....

AKU KEMBALI LAGIII.....

ATTENTION!!

TOLONG DI BACAA!!

SEBELUMNYA AKU MAU MINTAA MAAF KARENA MUNGKIN PART INI GAK SESUAI DENGAN EKSPEKTASI KALIAN..

MIANHAE...

MUNGKIN PART INI AGAK CRINGE DAN MUNGKIN GAK SE-WOW YANG KALIAN PIKIRKAN

BUT ITS OKE, SEMUA ORANG BERHAK BEREKSPEKTASI.

MUNGKIN KEBENARAN TENTANG KALINA DI PART INI AKAN TERKESAN BIASA SAJA DAN SEMUA KEBENARANNYA GA BUAT KALIAN WOW

MIANHAE YOROBEUN

HAPPY READING 💗

TANDAI JIKA TYPO

JANGAN LUPA RAMAIKAN SETIAP PART NYA CHINGU 💗






∆§∆












Saat sampai di kamar Zio mendudukkan Neshya di tepi ranjang lalu menyuruhnya untuk melupakan kejadian barusan dan juga menyuruhnya untuk tidur.

Saat hendak pergi tangan Zio di cekal oleh Neshya. Zio berbalik menatap Neshya lalu berjongkok di depannya.

"Kenapa? Ada perlu sesuatu??" Tanya Zio lembut. Gadis itu menggeleng menepuk  space di sebelahnya meminta Zio untuk duduk di sampingnya.

Zio segera menurutinya. Seketika gadis itu langsung memeluk Zio dengan erat dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Zio.

Zio membalasnya pelukan itu. Tangannya mengusap lembut punggung gadis itu.

"Gak papa, gue  tau kok. Lo emang tampar Kalina." Ucap Zio.

"Gue tau semuanya Neshya." Gadis itu mengurai pelukannya.

Gadis itu menatap Zio seolah minta penjelasan.

"Gue udah tau semuanya. Soal lo dorong dia itu gue tau, lo gak dorong dia tapi dia sengaja jatuhin dirinya sendiri." Jelas Zio.

Neshya terpaku mendengar penjelasan Zio. Dari mana Zio tau sedangkan saat kejadian Zio tidak ada disana walaupun Neshya sudah menceritakannya.

"Kakak tau?" Cicit Neshya lirih. Zio mengangguk lalu menghapus air mata gadis itu. Entah sejak kapan gadis itu menangis.

"Gue tau lo cuma mau lindungi Lily. Makasih, ya." Gadis itu hanya diam.

"Aku takut." Lirih gadis itu menundukkan kepalanya.

"Rezvan?" Tebak Zio. Gadis itu mengangguk kecil.

"Tenang aja, dia gak akan marah." Neshya mendongak menatap Zio ragu. Apakah ucapan Zio benar?

"Gue yang bakal jamin."

"Please help me...."









∆§∆


Setelah kejadian tadi siang Zio mengajak Rezvan untuk bertemu di ruang rapat khusus untuk mereka berempat. Kali ini memang tidak ada Leon karena Leon sedang pergi dan sangat sibuk mengurus urusannya.

REZVAN CRUEL BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang