16 - Ila vs Angkatan 18

1.2K 109 14
                                    

ABSEN DULUU AHH UDAH LAMA NIHH TIDAK BUKA ABSENANN

Kalian baca ini tanggal berapaa?

Hari apaa?

Jam berapaa?

SPAM COMMENT DISINI YAA KALIAN LEBIH SUKA LIAT SCENE SAGARA ILA ATAU GERHANA ILA

THAANKUU BUAT SUPPORTNYA JANLUP VOMMENT YAA

MET BACA ALL <3

–––

"Ternyata benar kata orang, sistem ganjil genap memang se-mengerikan itu."

–––

Hari ini, tepat pada hari senin Ila memutuskan untuk membuka lembaran baru dalam hidupnya. Kini ia paham bahwa semua tindakannya di sekolah akan sangat mempengaruhi keselamatannya juga. Bagaimana pun caranya ia harus bisa selamat sampai akhir.

Lima menit lagi jam akan menunjukkan pukul tujuh tepat. Namun Ila masih belum berada di dalam kelas. Ara dan Luna sebenarnya sudah memberi tahu dirinya untuk segera masuk ke ruang kelas.

Tapi Ila memilih untuk pergi ke tempat loker terlebih dahulu, ia tidak sanggup untuk mengangkat beban tasnya lebih jauh lagi. Ia ingin menaruh beberapa bukunya terlebih dahulu dan membawa sisanya yang memang akan ia gunakan untuk sesi pembelajaran pada hari ini.

Baru saja Ila membuka lokernya, sebuah kartu kecil bewarna merah dengan tulisan '18!' terjatuh dari dalam lokernya. Gadis itu segera memungut kartu itu dan memotretnya untuk ia kirimkan pada Ara dan Luna.

Ila sent a photo!

Ila : Ini kartu apaan yak tiba2 ada di loker gue?

Ila : Kalian yang nyimpen bukan?

Ara : La itu kartu merah yang dulu pernah gue omongin😭

Ara : Maaf banget la kalo ini gue bingung harus kasih solusi apa buat lo

Luna : EHHH GUE MERINDING

Luna : ILA POKOKNYA LO HARUS TETEP SEMANGAT YAA

Luna : KITA SELALU ADA KOK BUAT LO JADI GAPERLU KHAWATIR OKAAYY?

Luna : Gue yakin bgtt lo pasti kuat bisa ngadepinnya

Ila : Emang gue bakal diapain sama angkatan 18 kalo udah ditargetin gini?

Ila : Seserem itu ya emang mereka?

Ara : ILAAAAA😭😭😭

Ara : KATA GUE SIH LO BALIK KE KELAS SEKARANG JUGA

Ara : BAHAYA BANGET LO DILUAR SENDIRIAN KAYA GITUU

Luna : SUMPAH BURUAN BALIKK LA

Luna : ANAK 18 PASTI UDAH NYIAPIN SESUATUU

Setelah mendapatkan pesan itu Ila otomatis menutup pintu lokernya dan bergegas pergi ke kelasnya. Ia sudah tidak peduli lagi dengan buku-buku yang belum sempat ia tata di dalam sana. Kali ini keselamatannya jauh lebih penting dari apapun.

Sialnya, jarak antara lokernya berada dan ruang kelasnya cukup jauh. Mau tidak mau Ila harus berlari agar bisa cepat sampai. Saking cepatnya gadis itu berlari, ia sampai tidak memperhatikan langkahnya. Ila sampai tidak menyadari bahwa ada seseorang yang sengaja mengangkat kakinya untuk menyelakai gadis itu.

Detik itu juga Ila tersandung, hilang keseimbangan dan tubuhnya pun tersungkur di atas lantai.

Ila meringis pelan. Seketika sekujur tubuhnya mulai terasa sakit. Sang pelaku hanya tertawa renyah melihat Ila yang terpental cukup jauh.

GANJIL & GENAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang