1. H-1

3.9K 265 29
                                    

HAIII PADA GAK SABAR YAAHH PASTI MAU BACA CERITA INI?

SEBELUM BACA BOLEE DONG MINTA VOMMENTNYAA!!!

BOLE SPAM RANDOM COMMENT JUGAA

OIYAA AKU MAU TANYA DULU DONG SEBELUM KALIAN MULAI BACA

Kalian bacanya hari apa?

Tanggal berapa?

Jam berapa?

Makasi yaa buat responnya, happy reading!!🤍

n.b. Mungkin bakal ada sedikit perbedaan versi AU & Wattpadnya karena menyesuaikan platformnya jgg, but overall jalan ceritanya bakal tetep sama kok

–––

"Persiapan memang sudah matang namun tetap saja kesuksesan suatu acara itu dilihat dari kelancarannya di hari H."

–––

"Semua tugas-tugasnya udah di upload ke akun instagram OSIS SMA Nusa Bangsa kan?"

Kini apa yang jadi omongan warga SMA Nusa Bangsa dari setahun yang lalu justru menjadi sebuah kenyataan. Gerhana Adnan Putra, seorang cowok yang dinobatkan menjadi seseorang yang paling galak dan sangar di SMA Nusa Bangsa berhasil terpilih menjadi ketua pelaksana masa orientasi 2019.

Tentunya ini akan menjadi kiamat bagi angkatan ganjil, lebih tepatnya untuk anak-anak angkatan 19. Karena bisa saja kesempatan yang Gerhana dapatkan ini ia gunakan untuk melakukan aksi balas dendamnya atas apa yang telah kakak kelasnya perbuat dulu saat dia berada dalam posisi itu.

Sekarang mereka tidak perlu berandai-andai lagi. Mereka juga tidak perlu bertanya bagaimana jadinya jika Gerhana diberikan kesempatan jadi ketua OSPEK? Apakah seluruh peserta akan tunduk padanya? Apakah dia akan berhasil mendisiplinkan seluruh siswa baru? Satu per satu pertanyaan akan terjawab satu per satu mulai besok.

"Udah kok aman Han," ujar salah satu rekan panitianya dengan ragu-ragu.

Jawaban yang baru saja ia dengar itu berhasil membuat Gerhana memicingkan matanya. Memberikan tatapan tajam pada rekannya sendiri. Lihat, jangankan ke anak baru, ke sesama panitia aja Gerhana selalu membuat lawan bicaranya kena mental.

Sepertinya bukan anak baru saja yang terkena OSPEK, tapi para panitia justru terkena OSPEK lebih dulu oleh Gerhana.

"Ini borang penilaian, semua hal tentang tugas udah aman semua kan? Gue gak mau yah kalau sampe ada yang miss di sini, besok juga yang bagian koreksi tugas tolong teliti ya jangan sampe jadi bumerang buat kita," Gerhana kembali bertanya sekaligus mewanti-wanti.

Panitia lain dari divisi kreatif langsung menimpalinya, "Siap, semuanya udah aman kok Han, tenang aja."

Gerhana menganggukkan kepalanya. Cowok itu sudah merasa cukup puas atas jawaban kedua yang baru saja ia dengar itu. Gerhana kemudian kembali melihat buku catatannya untuk melihat kesiapan acara orientasi besok.

"Kalau untuk acara gimana aman kan? Narasumbernya udah dikontakin lagi?" Gerhana kembali mengeluarkan suaranya.

Seketika jantung seluruh staff dari divisi acara bedegup dengan cepat. Padahal pertanyaan yang Gerhana ajukan sangat sederhana namun entah mengapa tetap berhasil membuat mereka berdebar.

Belum sempat rekan dari divisi acaranya menjawab, Gerhana sudah mengajukan pertanyaan lainnya, "Kalau rundown gimana udah fix?"

Dari rapat yang pertama, tidak pernah ada satupun orang yang bisa menebak pertanyaan apa yang akan Gerhana ucapkan. Cowok itu sangat perfeksionis dan teliti, dia akan memastikan untuk menutup semua celah yang dapat membawa acaranya pada kegagalan. Oleh sebab itu, dia tidak akan membiarkan staffnya melakukan kesalahan, sekecil apapun.

GANJIL & GENAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang