jalan jalan beli piano
pacar gua jeanoWKAKAKAKA FREAK
☕☕☕☕
Sesuai yang Jean katakan atau lebih tepatnya Theo katakan, Alya sekarang sudah datang ke Githe Milk Cafe dekat daerah Starlie High School. Alya membuka pintu cafe yang langsung di sambut ramah oleh waitress disana. Alya pun membalasnya dengan tersenyum ramah juga.
Kemudian, Alya melihat sekitar yang lumayan hari ini ramai pengunjung walaupun rata-rata anak sekolahan yang datang.
Alya mencari batang hidung cowo yang mengajaknya ketemuan untuk mengembalikan uangnya.
Tapi batang hidung dari Jean tidak keliatan. Ya iyalah Jean aja ngga tahu apa-apa.
"Mau pesen apa kak?" tanya barista cafe.
Alya masih mencari keberadaan Jean. "Mmm, rasa tiramisu plus bobanya satu ya,"
"Okey kak, di bawa pulang atau...?"
Alya baru menatap baristanya. "Disini aja."
"Okey kak atas nama siapa?"
"Adisty ya,"
"Siap, mmm mau duduk di bangku sebelah mana kak?"
"Disitu ya," Alya memilih bangku yang di bilang di tengah juga engga, di bilang di pinggir juga engga.
"Okey kak, nanti kita panggil ya kalo udah selesai pesanannya."
Alya berjalan ke mejanya. Duduk sembari memperhatikan dan juga membandingkan cafe ini dengan cafe yang kemarin dia kunjungi bersama Indri dan Jean tempo lalu.
"Cuma catnya doang yang beda," gumam Alya.
Githe Milk Cafe yang ada di daerah ini di pegang oleh Delion Gio. Sudah pasti peraturannya lebih ketat daripada cabang yang di pegang Theo. Lihat aja pegawai yang ada disini. Kerjanya lebih cekatan daripada Githe Milk sebelumnya yang di pegang sama Theo.
"Kenapa ngga Gio aja yang urus?" gumam Alya tanpa sadar jadi ikut campur sama urusan orang. "Eh, kenapa juga gua ngurusin ya?"
Alya mengenyahkan segala pikirannya tentang Theo.
Alya menoleh ke pintu utama dimana semua pegawai menundukkan kepala sopan dan menyapa seseorang yang baru aja masuk. Orang itu full pake outfit warna hitam kecuali maskernya yang berwarna putih. Saat maskernya di buka, Alya melebarkan matanya kaget.
Dia lagi, dia lagi.
Theo ada dimana-mana.
Alya menunduk, berharap Theo ngga ngeliat dia karena Alya males sama cowo itu. Apalagi akun instagramnya masih Alya anggurin. Ngga ada niatan buat nge-acc apalagi buat ngefollow.
Lucu ya, Alya ngga tahu aja Theo kesini mau ketemu siapa.
"Kak Theo mau pesen apa kak?" tanya barista tersenyum ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I? [END]
Teen Fiction── ALYA THEO There is no way for us Because, All the pain with us ©2023 / Kookiesbyjein noted : guys aku berterima kasih banyak bagi kalian yang sempetin waktu untuk baca dan ngasih vote di setiap chapternya dan ini beneran murni cerita karangan aku...