Lu pada gabisa nyalahin Zennaya ye bilang dia ga ngertiin alya pdhl tmn deketnya alya.
alya aja baru sadar klo dia ternyta suka balik sm jean pas ketemu lg, soalnya pas pindah ke bandung alya udh ga mikirin jean. dia pacaran jg udh brp kli itu dan udh gada sangkut pautnya sm jean.
sampe skrng aja alya masih ngang ngong ngang ngong sama perasaan dia sendiri.
dia sulit buat tau tntng apa yg dia rasain, efek keluarganya yg selalu bungkam suara dia dan efek dia kena bully. jadi bingung gmn harus jujur.
🍇🍇🍇🍇🍇
Layar ponsel Alya menyala karena ada notifikasi masuk. Alya melirik ponselnya, ngga ada yang aneh. Tapi tiba-tiba dia jadi tersedak setelah melihat satu notifikasi instagram. Alya segera minum untuk meredakan sakit di tenggorokannya. Lalu, dia pun mengangkat ponselnya tepat di depan wajahnya.
"Gila," gumam Alya.
Thv requested to follow you.
Alya langsung mematikan ponselnya. Dia sungguh ngga mau terlibat sama cowo itu.
"Kenapa, Al?" tanya Zennaya setelah melihat raut wajah Alya yang sedikit berubah.
"Ngga apa-apa, ini chat dari kakek."
"Suruh balik?"
"Ngga. Itu... nanyain Abigail."
Zennaya memicingkan matanya. "Tumben kakek nanyain Abigail?"
Beberapa detik kemudian, Zennaya merebut ponsel Alya yang sudah tergeletak di meja. Namun, gagal karena Alya lebih dulu mengambil dan memasukkannya kedalam tas.
"Ah pasti di hpnya ada apa-apa," tuduh Zennaya.
Garrel pun beranjak. "Gua duluan deh mau ngerokok." Garrel bertosan pada mereka berdua. "Ntar bilangin Haru gua duluan."
"Cepet banget anjir,"
"Mau ngerokok sekalian ketemu kating,"
"Siapa?"
"Pangeran,"
"Circle lu ga main-main ya."
Garrel hanya terkekeh. "Bahas streaming youtobe doang anjir, di kira bahas cewe apa."
"Iya udah sana pergi."
Garrel pun pergi darisana melewati Haru yang baru aja datang lagi megang satu mangkok baso beranak paling enak yang ada di kantin . Haru menatap Garrel lemas. "Anjir mau kemana?" lirihnya.
"Nyebat!" seru Garrel yang udah di depan pintu kantin.
Haru pun duduk dan memakan basonya walaupun udah ngga selera tadi.
"Mau ketemu siapa dia?" tanya Haru memasukkan satu baso kedalam mulut.
"Ketemu kak Eran."
"Eran aja ngga masuk anjir,"
"Serius?!"
"Boong dia mau bolos itu."
"Ga masuk kenapa?"
"Liat base kampus dah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I? [END]
Genç Kurgu── ALYA THEO There is no way for us Because, All the pain with us ©2023 / Kookiesbyjein noted : guys aku berterima kasih banyak bagi kalian yang sempetin waktu untuk baca dan ngasih vote di setiap chapternya dan ini beneran murni cerita karangan aku...