14.

24 1 7
                                    

circle theo ganteng semua yaaa baru sadarrrr

circle theo ganteng semua yaaa baru sadarrrr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🐨🐨🐨🐨

Tahu ngga apa yang buat Theo kesel sama Jean? Tahu ngga apa yang buat Theo itu ngga bisa lawan Jean? Tahu ngga?

Jawabannya cuma satu Jean itu kalo udah cemburu jadi ganas.

Bisa aja Theo ngelawan cuma masalahnya bakalan panjang dan justru nanti dia yang di tuduh macem-macem.

Karena dulu...

Indri pernah bilang kalo dia naksir sama Theo tapi sekarang  sih katanya udah ngga. Sejujurnya, Jean selalu ketar-ketir kalo Indri lagi ngobrol bahkan jalan bareng sama Theo. Cowo itu takut kalah start. Cuma ngga pernah mau ngaku.

Padahal Theo ngga ada niatan ngambil. Ya tapi ngga tahu sih nanti, Indri kan gemesin siapa yang ngga mau? Bercanda, Je.

Setelah grand opening cafe, Theo sengaja mengajak teman-temannya datang ke apartemen untuk merayakan keberhasilannya dan juga Gio.

Teman-temannya yang di undang sudah pasti ada Gio, Keynzo, Agra, Pangeran, dan juga Jean.

Semuanya teman SMA.

Agra datang pertama bersama Pangeran. Mereka memang baru dekat saat awal masuk kuliah, padahal sudah saling mengenal saat jaman SMA dulu karena mereka berdua adalah teman Gio.

"Gua bawa wine," ucap Pangeran meneteng 3 botol wine.

"Astagfirullah," balas Theo sok-sokan menolak padahal langsung dia ambil.

Agra masuk-masuk langsung tiduran di sofa panjang karena dia capek banget baru balik turnamen futsal antar kampus. "Lo pada tau si Hee ga?"

"Nama kok Hee," cibir Theo. Bingung aja gitu kok bisa nama cuma 3 huruf doang.

"Heenan cok," Agra melepas kaos kakinya lalu melempar kesembarang arah. Yang punya rumah sih santai-santai aja karena kelakuan mereka ngga beda jauh alias sama-sama jorok, justru Pangeran yang ngga bisa santai kalo ngeliat hal jorok dan berantakan.

"Kaos kaki lo ambil taro sepatu sana anjir," Ia menarik paksa Agra untuk bangun.

Agra berdecak dengan pasrah menaruh kaos kaki tersebut di dalam sepatunya. Dia pun tiduran kembali. "Si Heenan gila jago banget futsalnya,"

"Lo kalah emang?" ledek Theo sudah ketebak Agra kalah futsal.

Agra mendengus kesal. "Gua hampir menang."

Pangeran tertawa meledek. "Kalah."

"Lu raja futsal lawan Heenan juga kalah, Ran," celetuk Agra membuat Pangeran melihatnya masam.

"Heenan anak mana sih? Yang mamanya pengusaha itu bukan?" tanya Theo penasaran.

"Please." Agra duduk memandang temannya heran bercampur malas. "Kadang orang tuh pasti nanyanya 'yang bokapnya pengusaha bukan sih?' ini malah nanya mamanya," cibirnya.

Who Am I? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang