🤎🤎🤎🤎🤎🤎🤎
Benar apa kata Jean, dagangannya memiliki daya tarik yang ramai, buktinya pengunjung dari berbagai umur banyak yang makan di sini. Alya sampai kewalahan sendiri melayani pesanan mereka semua, tapi untungnya ada teman-temannya yang membantu.
Abigail dan Keynzo bertugas mengantarkan piring pesanan pada pelanggan.
Jeano mengoles bumbu ke berbagai macam frozen food.
Alya dan Ishyka yang membakar.
Kemudian, Indri yang menuliskan pesanan di kertas dan memberikannya pada Jean agar bisa segera di olesi bumbu.
*jadi ilustrasinya tuh kan gerobaknya mirip yg ada di gambar, terus samping gerobak ada meja tinggi 3 sama kursi masing-masing 4 yang atasnya di tutupin terpal biar ga keujanan kalo semisal ujan, nah di samping meja-meja itu ada terpal buat lesehan di bawah sama meja ceper, tpi atasnya ngga ada teduhan apa apa karena emg sengaja ga di kasih terpal, jadi kalo ujan tempat lesehannya di lipet dan ga di gelar. terus... tempat jualannya tuh jalanan mati karena ujungnya buntu. dan emang tempat buat jualan angkringan. PERSIS DI CERITA CICI GIO karena emg tempat jualannya sama disitu juga."Mba..." panggil pelanggan yang baru datang, mengetuk-ngetuk papan kayu gerobak. "Ga kangen?"
Indri mendongak. "Anj, kaget."
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I? [END]
Teen Fiction── ALYA THEO There is no way for us Because, All the pain with us ©2023 / Kookiesbyjein noted : guys aku berterima kasih banyak bagi kalian yang sempetin waktu untuk baca dan ngasih vote di setiap chapternya dan ini beneran murni cerita karangan aku...