gatau mau ngmng apa pokoknya gua syg bgt jungkook.
gua ngetik ini lg kepikiran sm jungkook.
dia apa kabar yaa, sehat sehat ya kak.
🦁🦁🦁🦁🦁
Alya memandang room chatnya yang pesannya berhenti di dia alias pesannya cuma di read doang.
Alya sih percaya-percaya aja sama Theo karena kemungkinan gantungannya terjatuh di cafe milik cowo tersebut. Tapi demi menghindari kebohongan dari cowo tersebut, makanya dia ngga mau kalo di suruh ketemuan lebih baik di titipin aja, daripada udah ketemu tapi gantungannya ngga ada. Rugi.y
"Al, ayo bakar-bakar," panggil Ishyka berdiri di depan pintu balkon.
"Oke, ayo." Alya meletakkan ponselnya di meja bersamaan dengan beberapa gelas kopi dan cemilan.
Lalu, ia berjalan masuk ke dapur. Alya sempat melirik sebentar Jean yang tertidur di sofa. Cowo itu katanya mau pulang tapi ngga tahu kenapa masih disini.
"Bakar-bakarnya di kompor aja ya," ucap Indri membuka kemasan sosis. "Takutnya di omelin kalo bakar-bakar di balkon,"
"Gapapa yang penting makan," Alya terkekeh.
"Jean ngga jadi pulang apa?" tanya Ishyka lagi sibuk membuat saos dan bumbu bakar.
"Kunci motornya ilang,"
"Bukannya di lu?"
"Dia nitip sih cuma gua lupa naronya dimana. Terus dia ngambek abis itu tidur." Indri menunjuk kearah galon. "Tuh udah ketemu,"
Ishyka terkekeh. "Ada-ada aja."
"Paling jam 11an dia pulang," Indri membuka kulit sosis dan menaruhnya di tatakan. "Gapapa kan kalo Jean tidur sebentaran doang?"
"Gapapa elah, tapi bukannya dia mau turnamen pubg kata lo?"
"Gajadi,"
"Ohhh."
"Btw, Al..." Ishyka mengalihkan topik lain. "Di twitter ga sengaja liat nama lo sama penulis Haikal di tag terus sama netizen."
"Oh itu." Memang benar akun twitternya sering banget di tag dan di sangkut pautin sama mantannya yang sekarang lagi fokus tinggal di luar negeri. Haikal adalah penulis novel cukup terkenal di Indonesia. "Dia mantan gue,"
Indri melongo. "Haikal yang pernah nulis buku lepaskan itu kan?"
"Iya."
Ishyka tertawa pelan. "Gimana rasanya punya mantan penulis?"
"Haha ngga gimana-gimana sih cuma beberapa part bukunya ngarah ke gua,"
"Udah gua duga," Indri berjalan mengambil air karena haus. "Putus baik-baik apa gimana? di buku itu kan cowonya yang ninggalin cewenya karena alasan fokus belajar keluar negeri."
"Iya persis di buku itu,"
Ishyka menyalakan kompor, meletakkan sosis yang sudah di bumbui dengan rapih di panggangan. "Agak serem sih pacaran sama yang bisa nulis gitu,"
"Tahun berapa putusnya?"
Alya menautkan alisnya. "Keknya 3 tahun lalu deh,"
"Udah lama ya masih gamon ngga sih mantan lo itu?"
Alya mengedikkan bahunya ngga peduli. "Gatau,"
"Cowo gitu anjir ninggalin-ninggalin tau-taunya gamon," keluh Ishyka. "Terus ngejar lagi tanpa rasa bersalah,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I? [END]
Teenfikce── ALYA THEO There is no way for us Because, All the pain with us ©2023 / Kookiesbyjein noted : guys aku berterima kasih banyak bagi kalian yang sempetin waktu untuk baca dan ngasih vote di setiap chapternya dan ini beneran murni cerita karangan aku...